Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Viralnya Filter 'Cek Khodam' di TikTok

21 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Cek khodam online. [khodamku] (suara.com)                

Seperti tren viral lainnya, filter "Cek Khodam" juga menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.

Pro:

  • Hiburan: Banyak pengguna yang merasa terhibur dengan hasil filter yang unik dan lucu.
  • Peningkatan Kreativitas: Tren ini mendorong pengguna untuk membuat konten yang kreatif, seperti memadukan hasil filter dengan cerita mistis atau lucu.

Kontra:

  • Kesalahpahaman: Sebagian orang mungkin menganggap filter ini serius dan menghubungkannya dengan kepercayaan pribadi, yang bisa menimbulkan kontroversi.
  • Potensi Penyalahgunaan: Ada kekhawatiran bahwa tren ini dapat digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai, seperti menipu atau memanfaatkan kepercayaan orang lain.

Dampak Viralitas

Viralitas filter "Cek Khodam" membawa dampak yang beragam. Dari sisi positif, tren ini menciptakan hiburan yang ringan di tengah rutinitas harian. Namun, dari sisi negatif, filter ini juga memunculkan kritik terkait penyebaran informasi yang mungkin tidak relevan atau menyesatkan.

Selain itu, fenomena ini menunjukkan bagaimana teknologi filter dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang interaktif dan menarik bagi pengguna media sosial. Tren ini juga mencerminkan bagaimana elemen budaya dan tradisi dapat diadaptasi ke dalam format digital.

Filter "Cek Khodam" di TikTok adalah salah satu contoh bagaimana media sosial mampu mengubah tema yang sebelumnya dianggap tradisional menjadi tren modern yang menghibur. Meskipun menuai pro dan kontra, viralitas filter ini menunjukkan kreativitas pengguna media sosial dalam mengeksplorasi tema-tema baru. Dalam konteks ini, filter "Cek Khodam" bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga cerminan dari bagaimana teknologi dan budaya dapat saling bersinergi di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun