Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apakah Kamu Mencabut Charger saat Sudah Tidak Digunakan?

23 September 2024   17:00 Diperbarui: 27 September 2024   12:34 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu mencabut charger setelah selesai digunakan? Pertanyaan ini tampak sederhana, tetapi jawabannya memiliki dampak yang besar, baik bagi lingkungan maupun keamanan rumah tangga. 

Di era modern yang semakin terhubung dengan berbagai perangkat elektronik, banyak dari kita sering kali lupa atau malas untuk mencabut charger dari stop kontak setelah selesai mengisi daya. 

Padahal, kebiasaan ini dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif yang seharusnya kita waspadai.Konsumsi Listrik yang Tidak Disadari

Banyak orang tidak menyadari bahwa charger yang tetap terhubung ke stop kontak, meskipun tidak sedang digunakan untuk mengisi daya perangkat, masih mengonsumsi listrik. 

Meskipun konsumsi energi tersebut terbilang kecil, jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus di banyak rumah tangga, dampaknya akan sangat signifikan dalam skala nasional maupun global. 

Menurut beberapa studi, charger yang terus terpasang di stop kontak tanpa digunakan dapat mengonsumsi listrik sekitar 0,26 watt hingga 2,24 watt per jam. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menambah biaya listrik bulanan secara tidak sadar.

Dampak Lingkungan: Membebani Sumber Daya Energi

Dampak lingkungan dari membiarkan charger tetap terhubung bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. 

Setiap kilowatt-jam energi listrik yang terbuang berkontribusi pada peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) ke atmosfer, terutama di negara-negara yang masih mengandalkan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil. 

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengurangi jejak karbon, langkah-langkah kecil seperti mencabut charger dapat menjadi bagian dari upaya kolektif untuk mengurangi konsumsi energi global dan melindungi lingkungan. 

Tindakan ini dapat dianggap sebagai langkah sederhana namun efektif dalam mendukung gerakan keberlanjutan.

Keamanan: Menghindari Risiko Kebakaran

Selain masalah lingkungan, membiarkan charger tetap terhubung dengan sumber listrik juga dapat meningkatkan risiko kebakaran. 

Meskipun charger modern dirancang dengan standar keamanan yang tinggi, tetap ada risiko terjadinya korsleting atau panas berlebih yang bisa memicu kebakaran. 

Ini terutama berlaku jika charger atau stop kontak yang digunakan sudah tua atau rusak. Menurut laporan, banyak kebakaran rumah tangga disebabkan oleh masalah kelistrikan yang terkait dengan penggunaan alat-alat elektronik, termasuk charger yang terlalu lama dibiarkan terhubung ke stop kontak.

Mendorong Kebiasaan Hemat Energi

Mencabut charger setelah digunakan dapat menjadi bagian dari kebiasaan hemat energi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Disiplin mencabut perangkat elektronik yang tidak digunakan, kita dapat memulai perubahan kecil yang memiliki dampak besar. 

Selain itu, tindakan ini juga mendidik orang-orang di sekitar kita, terutama anak-anak, untuk lebih peduli terhadap penggunaan listrik dan pentingnya menjaga keselamatan rumah.

Manfaat Ekonomi: Menghemat Pengeluaran

Secara ekonomi, kebiasaan mencabut charger setelah selesai digunakan bisa membantu mengurangi pengeluaran listrik bulanan. 

Meskipun jumlah penghematan mungkin tidak terlihat signifikan secara langsung, akumulasi kebiasaan ini selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun bisa menjadi penghematan yang berarti. 

Dalam konteks yang lebih luas, jika masyarakat secara kolektif lebih sadar akan penggunaan listrik, penghematan energi ini bisa berdampak pada pengurangan permintaan listrik secara keseluruhan, yang pada gilirannya bisa menekan biaya produksi listrik di tingkat nasional.

Dengan demikian maka mencabut charger setelah selesai digunakan adalah kebiasaan kecil yang memiliki dampak besar. 

Selain membantu mengurangi konsumsi listrik, tindakan ini juga dapat mencegah risiko kebakaran dan mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon. 

Kebiasaan ini tidak hanya berkontribusi pada keselamatan rumah tangga, tetapi juga berperan dalam upaya global untuk menjaga keberlanjutan energi dan melindungi lingkungan. 

Mari mulai dari diri kita sendiri, dengan langkah sederhana mencabut charger setelah digunakan, untuk menciptakan dunia yang lebih aman, lebih hemat energi, dan lebih ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun