Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Lingkungan di Nusantara Baru: Membangun Kota Hijau untuk Masa Depan Indonesia Maju

16 Agustus 2024   10:15 Diperbarui: 16 Agustus 2024   10:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekanbaru/baca-artikel/14669/Pengelolaan-Aset-di-IKN-Nusantara-Menuju-Pengelolaan-Aset-yang-Efisien-dan-Mendukung-Kelestarian-Alam.html

Pemindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara di Kalimantan Timur adalah langkah strategis untuk menciptakan kota yang lebih modern dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pembangunan kota hijau menjadi prioritas, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga kelestarian lingkungan. Inovasi teknologi hijau, kebijakan energi terbarukan, dan upaya untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan menjadi komponen penting dalam mewujudkan Nusantara sebagai simbol komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan masa depan yang lebih baik.

Inovasi Teknologi Hijau sebagai Pilar Kota Berkelanjutan

Teknologi hijau memainkan peran sentral dalam mewujudkan visi Nusantara sebagai kota hijau. Teknologi ini mencakup berbagai inovasi yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Salah satu inovasi teknologi hijau yang dapat diterapkan di Nusantara adalah bangunan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti panel surya, sistem pengelolaan air hujan, serta material bangunan yang ramah lingkungan, Nusantara dapat mengurangi jejak karbonnya dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih efisien dalam penggunaan energi. Selain itu, sistem manajemen limbah yang canggih, seperti daur ulang limbah organik dan non-organik, dapat membantu mengurangi pencemaran dan menjaga kebersihan lingkungan.

Transportasi hijau juga menjadi aspek penting dari inovasi teknologi di Nusantara. Dengan mengadopsi kendaraan listrik, sistem transportasi publik yang efisien, dan jalur sepeda, Nusantara dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, penerapan teknologi pintar di transportasi, seperti sistem manajemen lalu lintas berbasis data dan sensor lingkungan, dapat meningkatkan efisiensi perjalanan dan mengurangi kemacetan di kota.

Kebijakan Energi Terbarukan untuk Kota Hijau

Energi terbarukan adalah kunci untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota hijau. Di tengah meningkatnya ancaman perubahan iklim, Indonesia perlu beralih dari ketergantungan pada energi fosil ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dalam konteks Nusantara, ini berarti mengadopsi kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan, seperti energi surya, angin, biomassa, dan hidro.

Pembangunan infrastruktur energi terbarukan di Nusantara dapat dimulai dengan pemasangan panel surya di bangunan pemerintah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, pembangkit listrik tenaga angin dan biomassa dapat dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi kota. Penggunaan energi terbarukan tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, pemerintah dapat menerapkan insentif bagi masyarakat dan pelaku usaha yang berinvestasi dalam energi terbarukan. Misalnya, keringanan pajak atau subsidi untuk pemasangan panel surya di rumah tangga dan bisnis dapat mendorong adopsi energi terbarukan secara luas. Dengan kebijakan yang tepat, Nusantara dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan sumber energi bersih dan berkelanjutan.

Upaya Menciptakan Kota Ramah Lingkungan

Pembangunan kota ramah lingkungan di Nusantara bukan hanya tentang teknologi dan energi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warganya. Upaya ini melibatkan perencanaan tata kota yang berfokus pada ruang terbuka hijau, pengelolaan air yang baik, dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Ruang terbuka hijau, seperti taman kota, hutan kota, dan area rekreasi, dapat berfungsi sebagai paru-paru kota dan tempat bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan alam. Di Nusantara, pengembangan ruang terbuka hijau harus menjadi prioritas untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan fisik dan kelestarian lingkungan. Selain itu, taman dan hutan kota dapat membantu mengurangi polusi udara dan menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk di tengah kota.

Pengelolaan air juga menjadi aspek penting dalam menciptakan kota ramah lingkungan. Dengan mengadopsi sistem pengelolaan air yang efisien, seperti penampungan air hujan dan daur ulang air limbah, Nusantara dapat mengurangi risiko banjir dan memastikan ketersediaan air bersih bagi warganya. Pengelolaan air yang baik juga mencakup upaya pelestarian sungai dan danau yang ada di sekitar kota, sehingga ekosistem air tetap terjaga.

Pelestarian keanekaragaman hayati di sekitar Nusantara juga perlu diperhatikan. Sebagai bagian dari pulau Kalimantan yang kaya akan flora dan fauna, pembangunan Nusantara harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan alam. Upaya konservasi hutan dan satwa liar, serta penanaman kembali area yang terdegradasi, dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kehilangan keanekaragaman hayati.

Nusantara sebagai Simbol Komitmen Indonesia terhadap Kelestarian Lingkungan

Membangun Nusantara sebagai kota hijau adalah langkah besar bagi Indonesia dalam menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kota ini tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga simbol dari masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan mengadopsi inovasi teknologi hijau, kebijakan energi terbarukan, dan perencanaan kota yang ramah lingkungan, Nusantara dapat menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan saat ini, Nusantara akan menjadi warisan bagi generasi mendatang, menunjukkan bahwa Indonesia dapat mencapai kemajuan tanpa mengorbankan kelestarian alam.

Inovasi lingkungan di Nusantara baru bukan hanya tentang menciptakan kota yang modern, tetapi juga tentang memastikan bahwa pembangunan tersebut berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi hijau, mengembangkan kebijakan energi terbarukan, dan menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan nyaman, Nusantara dapat menjadi simbol komitmen Indonesia terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dalam perjalanan menuju Indonesia Maju, Nusantara akan menjadi contoh bagaimana kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan, menciptakan kota yang tidak hanya maju, tetapi juga lestari untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun