Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Keindahan Gerak Lambat: Evolusi dan Keunikan Film Animasi Stop-Motion

6 Agustus 2024   08:05 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sumber: freepik.com

Film ini, yang diproduksi oleh Laika dan disutradarai oleh Henry Selick, adalah adaptasi dari novel Neil Gaiman. "Coraline" menggabungkan animasi stop-motion dengan elemen horor dan fantasi, menciptakan dunia yang misterius dan memikat. Film ini mendapatkan pujian kritis untuk inovasi teknis dan gaya visualnya.

Kubo and the Two Strings (2016)

Kubo and the Two Strings, juga diproduksi oleh Laika, adalah salah satu film stop-motion yang paling ambisius dan inovatif. Disutradarai oleh Travis Knight, film ini menggabungkan teknik animasi tradisional dengan efek visual modern, menghasilkan pengalaman sinematik yang epik dan emosional.

Film animasi stop-motion adalah bentuk seni yang memukau dengan sejarah yang kaya dan teknik yang beragam. Meskipun teknologi animasi komputer telah mendominasi industri, stop-motion tetap memiliki daya tarik yang unik dan memikat. Dari karya-karya awal Willis O'Brien hingga inovasi modern oleh studio-studio seperti Aardman Animations dan Laika, stop-motion terus memukau penonton dengan keindahan gerak lambatnya dan detail yang menakjubkan. Keunikan teknik ini dan dedikasi para pembuat film untuk menciptakan dunia yang hidup dan memikat memastikan bahwa stop-motion akan terus menjadi bagian penting dari lanskap perfilman animasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun