Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Kita Suka Takut? Pengaruh Psikologis Film Horor terhadap Penonton

6 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   07:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sumber: freepik.com

Film horor telah lama menjadi genre yang digemari oleh banyak penonton di seluruh dunia. Dari jumpscares yang mengejutkan hingga suasana mencekam yang menegangkan, film horor menawarkan pengalaman emosional yang unik. Namun, mengapa kita suka menonton sesuatu yang membuat kita takut? Apa yang terjadi di otak dan tubuh kita ketika kita menonton film horor? Dan bagaimana film horor mempengaruhi kesehatan mental kita? Artikel ini akan meneliti alasan psikologis di balik ketertarikan penonton terhadap film horor dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
Alasan Psikologis Ketertarikan terhadap Film Horor

1. Sensasi Emosional dan Adrenalin

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang suka menonton film horor adalah sensasi emosional yang mereka dapatkan. Ketika menonton film horor, tubuh kita merespons dengan cara yang mirip dengan respons terhadap situasi berbahaya di kehidupan nyata. Otak kita melepaskan adrenalin, hormon yang mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri. Peningkatan adrenalin ini dapat menghasilkan perasaan euforia, mirip dengan apa yang dirasakan oleh pelari maraton atau pencari sensasi lainnya.

2. Eksplorasi Ketakutan dalam Lingkungan yang Aman

Menonton film horor memungkinkan kita untuk mengeksplorasi ketakutan kita dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Kita tahu bahwa apa yang kita tonton tidak nyata dan bahwa kita aman di kursi kita. Ini memungkinkan kita untuk menghadapi dan mengelola ketakutan kita tanpa risiko nyata, yang dapat menjadi cara untuk mengurangi kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Rasa Penasaran terhadap Hal-Hal yang Tidak Diketahui

Manusia memiliki rasa penasaran alami terhadap hal-hal yang tidak diketahui atau tidak dapat dijelaskan. Film horor sering kali mengeksplorasi tema-tema supernatural, monster, dan fenomena misterius yang menantang pemahaman kita tentang dunia. Rasa penasaran ini bisa menjadi daya tarik yang kuat, mendorong kita untuk terus menonton meskipun kita merasa takut.

4. Keterikatan Sosial dan Pengalaman Bersama

Menonton film horor juga bisa menjadi pengalaman sosial yang mendekatkan orang-orang. Menonton film horor bersama teman atau keluarga dapat memperkuat ikatan sosial, karena kita berbagi pengalaman emosional yang intens. Berteriak bersama, tertawa bersama setelah jumpscare, atau berdiskusi tentang adegan yang menakutkan setelah film selesai semuanya dapat memperkuat hubungan interpersonal.

Dampak Psikologis Menonton Film Horor

 1. Kecemasan dan Stres

Meskipun menonton film horor dapat memberikan sensasi yang menyenangkan bagi sebagian orang, bagi yang lain, hal ini dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Orang yang lebih rentan terhadap kecemasan mungkin mengalami peningkatan gejala kecemasan setelah menonton film horor. Mereka mungkin mengalami mimpi buruk, sulit tidur, atau peningkatan perasaan takut dalam kehidupan sehari-hari.

 2. Desensitisasi terhadap Ketakutan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton film horor secara teratur dapat menyebabkan desensitisasi terhadap ketakutan. Artinya, orang yang sering menonton film horor mungkin menjadi kurang peka terhadap situasi menakutkan atau berbahaya di kehidupan nyata. Ini bisa menjadi mekanisme koping yang berguna, tetapi juga bisa mengurangi respons mereka terhadap ancaman nyata.

3. Peningkatan Kreativitas

Menonton film horor juga dapat merangsang kreativitas. Tema-tema yang tidak biasa, visual yang menakutkan, dan cerita yang penuh teka-teki dapat memicu imajinasi penonton. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghadapi ketakutan dalam konteks yang aman, seperti menonton film horor, dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif.

4. Kesehatan Mental yang Beragam

Dampak menonton film horor terhadap kesehatan mental sangat bervariasi antar individu. Bagi sebagian orang, menonton film horor bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dan melepaskan stres. Bagi yang lain, terutama mereka yang memiliki riwayat trauma atau gangguan kecemasan, menonton film horor dapat memperburuk gejala mereka.

Film horor menawarkan pengalaman emosional yang unik dan kompleks. Ketertarikan kita terhadap film horor dapat dijelaskan oleh sensasi emosional yang mereka berikan, kesempatan untuk mengeksplorasi ketakutan dalam lingkungan yang aman, rasa penasaran terhadap hal-hal yang tidak diketahui, dan keterikatan sosial yang mereka ciptakan. Namun, dampak psikologis menonton film horor bervariasi antar individu. Bagi sebagian orang, film horor bisa menjadi sumber kesenangan dan kreativitas, sementara bagi yang lain, mereka dapat meningkatkan kecemasan dan stres.

Penting bagi kita untuk memahami batasan diri kita sendiri dan mengenali kapan menonton film horor mungkin tidak bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Dengan kesadaran ini, kita dapat menikmati genre ini dengan cara yang sehat dan menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun