Perjalanan berlanjut ke Desa Wae Rebo, sebuah desa adat yang terletak di pegunungan terpencil di Flores. Desa ini hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki selama beberapa jam melalui hutan lebat. Tanpa teknologi modern, hanya dengan mengandalkan kompas dan insting untuk menemukan jalan. Di sini, kita dapat menemui keluarga lokal di rumah tradisional mereka, yang dikenal sebagai Mbaru Niang.
Tanpa gangguan teknologi, kita dapat sepenuhnya terlibat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berbicara tentang budaya dan tradisi mereka, kita akan belajar tentang kerajinan tangan yang mereka buat, dan berbagi cerita di sekitar api unggun di malam hari. Kehangatan interaksi manusia yang sederhana ini memberikan kepuasan yang tak tergantikan oleh layar ponsel atau komputer.
Anak-anak di desa ini bermain tanpa gadget, mereka menciptakan permainan mereka sendiri dengan bahan-bahan alami di sekitar mereka. Melihat keceriaan mereka mengingatkan kita akan kebahagiaan yang sederhana---kebahagiaan yang tidak bergantung pada teknologi, tetapi pada kehadiran dan koneksi manusia.
Menemukan Kedamaian di Pulau Kenawa
Pulau Kenawa, sebuah pulau kecil yang hampir tak tersentuh oleh teknologi modern, menjadi tujuan yang menyenangkan. Di sini, tidak ada sinyal telepon seluler, tidak ada listrik, hanya ada pasir putih, air laut yang jernih, dan langit yang luas. Kita dapat menghabiskan hari-hari dengan berenang di laut, berjalan di sepanjang pantai, dan berkemah di bawah bintang-bintang.
Tanpa teknologi, dan sepenuhnya terhubung dengan alam, akan merasakan setiap hembusan angin laut, mendengar setiap suara ombak, dan melihat setiap bintang di langit malam. Kedamaian yang ditemukan di sini adalah kedamaian yang hanya bisa ditemukan dengan melepaskan diri dari teknologi dan kembali ke alam.
Refleksi dan Pelajaran
Petualangan ini akan mengajarkan banyak hal. Kita belajar bahwa teknologi, meskipun bermanfaat, sering kali menghalangi kita untuk benar-benar terhubung dengan diri sendiri, orang lain, dan alam. Dengan melepaskan teknologi, kita akan menemukan kembali keindahan dan kedamaian dalam interaksi yang lebih sederhana dan autentik.
Disconnect to reconnect---melepaskan diri dari teknologi untuk menemukan kembali koneksi yang lebih dalam---adalah pelajaran yang sangat berharga. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kita perlu mengingat pentingnya sesekali melepaskan diri dan menikmati keindahan serta kedamaian yang ditawarkan oleh kehidupan yang lebih sederhana dan alami.Â
Di perjalanan ini bukan hanya tentang menjelajahi tempat-tempat baru, tetapi juga tentang menemukan kembali diri sendiri di tengah keheningan alam dan kehangatan interaksi manusia yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H