Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengatasi Tantangan Parenting di Era "Gig Economy"

5 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan dalam gig economy memiliki dampak yang kompleks pada kestabilan keluarga dan kesejahteraan anak. Beberapa dampak positif dan negatif yang dapat diamati adalah:

1. Keuntungan Fleksibilitas: Pekerjaan fleksibel memungkinkan orang tua untuk lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. 

Kehadiran orang tua yang lebih besar dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak dan menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis.

2. Ketidakstabilan Pendapatan: Salah satu tantangan terbesar dari pekerjaan di gig economy adalah ketidakstabilan pendapatan. Penghasilan yang tidak menentu dapat menyebabkan stres finansial dan mempengaruhi kestabilan keluarga.

3.Kurangnya Jaminan Sosial: Pekerja lepas sering kali tidak memiliki akses ke manfaat karyawan tradisional, seperti asuransi kesehatan atau tunjangan pensiun. Hal ini dapat berdampak pada keamanan finansial jangka panjang keluarga.

4. Tantangan Manajemen Waktu: Meskipun fleksibilitas adalah salah satu keuntungan utama, mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga bisa menjadi tantangan. 

Ketidakmampuan untuk memisahkan waktu kerja dan waktu keluarga dapat mempengaruhi hubungan keluarga dan kesejahteraan anak.

Tips Praktis untuk Tetap Produktif sebagai Pekerja Lepas sambil Menjaga Hubungan Keluarga yang Kuat

Menghadapi tantangan ini membutuhkan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk tetap produktif sebagai pekerja lepas sambil menjaga hubungan keluarga yang kuat:

1. Buat Ruang Kerja Khusus: Memiliki ruang kerja khusus di rumah dapat membantu memisahkan waktu kerja dan waktu keluarga. Ini juga membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk produktivitas.

2. Tetapkan Batasan Waktu: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk bekerja dan bermain dengan anak. Disiplin dalam mengikuti jadwal ini akan membantu menghindari konflik antara pekerjaan dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun