1. Biaya Awal yang Tinggi:Investasi awal untuk membangun sistem akuaponik bisa cukup mahal. Solusi yang dapat diambil adalah melalui subsidi pemerintah, kerjasama dengan sektor swasta, atau model pendanaan berbasis komunitas.
2. Keterampilan dan Pengetahuan:Operasi akuaponik memerlukan pengetahuan teknis yang cukup kompleks. Pelatihan dan pendidikan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini, dengan menyediakan kursus dan workshop bagi masyarakat yang tertarik.
3. Ketersediaan Sumber Daya:Keterbatasan akses terhadap bahan dan perlengkapan akuaponik bisa menjadi hambatan. Mengembangkan jaringan pemasok lokal dan mendukung inovasi teknologi dapat membantu mengatasi masalah ini.
Melalui dukungan yang tepat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, inisiatif akuaponik dapat berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di kota-kota Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI