Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inovasi Pertanian Akuaponik di Perkotaan: Menciptakan Pangan Berkelanjutan di Tengah Kota

31 Juli 2024   07:35 Diperbarui: 4 Agustus 2024   10:22 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sumber:https://www.freepik.com

Pertanian akuaponik merupakan salah satu inovasi yang semakin populer dalam upaya menciptakan pangan berkelanjutan di perkotaan. Kombinasi antara budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem ini menawarkan solusi cerdas untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di area metropolitan. Artikel ini akan mengulas inisiatif pertanian akuaponik di perkotaan, serta bagaimana sistem ini berkontribusi pada ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Pengertian dan Prinsip Dasar Akuaponik

Akuaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah) dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan. Limbah dari ikan digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman, sementara tanaman menyaring air yang kemudian kembali ke kolam ikan. Siklus ini menciptakan sistem yang efisien dalam penggunaan air dan nutrisi.

Manfaat Pertanian Akuaponik di Perkotaan

1. Efisiensi Lahan dan Air:Di perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan, akuaponik dapat dilakukan secara vertikal, memanfaatkan ruang yang ada secara optimal. Selain itu, sistem ini menggunakan air 90% lebih efisien dibandingkan pertanian konvensional, karena air terus bersirkulasi dan hanya sedikit yang menguap atau terbuang.

2. Ketahanan Pangan: Dengan memproduksi sayuran dan ikan di tengah kota, akuaponik berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Masyarakat perkotaan dapat memiliki akses langsung ke sumber pangan yang segar dan sehat, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar kota yang rentan terhadap gangguan.

3. Keberlanjutan Lingkungan:Pertanian akuaponik tidak memerlukan pestisida kimia atau pupuk sintetis, sehingga lebih ramah lingkungan. Sistem ini juga membantu mengurangi jejak karbon karena produksi pangan dilakukan dekat dengan konsumen, mengurangi kebutuhan transportasi jarak jauh.

4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Inisiatif akuaponik di perkotaan juga berfungsi sebagai alat pendidikan. Masyarakat dapat belajar tentang siklus ekologi, keberlanjutan, dan pentingnya produksi pangan lokal melalui proyek akuaponik komunitas atau sekolah.

Inisiatif Pertanian Akuaponik di Perkotaan

1. Proyek Komunitas:Banyak komunitas perkotaan telah mengadopsi akuaponik sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal. Proyek seperti ini sering didukung oleh organisasi nirlaba atau pemerintah daerah, dan melibatkan warga setempat dalam budidaya dan pemeliharaan sistem akuaponik.

2. Akuaponik Komersial:Beberapa perusahaan rintisan telah mengembangkan bisnis akuaponik di perkotaan, menyediakan sayuran segar dan ikan kepada restoran, pasar, dan konsumen individu. Model bisnis ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan tetapi juga menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian perkotaan.

3. Akuaponik Pendidikan:Sekolah-sekolah di perkotaan mulai mengintegrasikan akuaponik dalam kurikulum mereka. Selain memberikan pengetahuan praktis tentang pertanian berkelanjutan, proyek ini juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki banyak manfaat, akuaponik di perkotaan juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun