Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olimpiade 2024 dan Kesetaraan Gender : Mencapai Tonggak Bersejarah Setelah 128 Tahun

29 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sumber: https://www.freepik.com

Olimpiade 2024 yang mulai diselenggarakan tanggal 26 Juli 2024 sampai dengan 11 Agustus 2024 di Paris. Ini akan menjadi ajang olahraga yang bersejarah, bukan hanya karena prestasi atletik yang dipamerkan, tetapi juga karena pencapaian penting dalam kesetaraan gender. Setelah 128 tahun sejak Olimpiade modern pertama diselenggarakan pada tahun 1896, Olimpiade 2024 akan menandai momen penting di mana jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang berpartisipasi mencapai kesetaraan penuh. Ini adalah langkah signifikan dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender di bidang olahraga global.

Latar Belakang Kesetaraan Gender dalam Olimpiade

Sejak Olimpiade modern pertama kali diselenggarakan, partisipasi perempuan dalam ajang ini mengalami banyak perubahan dan peningkatan. Pada Olimpiade 1896 di Athena, perempuan sama sekali tidak diizinkan berpartisipasi. Namun, pada Olimpiade Paris 1900, perempuan mulai diperbolehkan berkompetisi dalam beberapa cabang olahraga seperti tenis dan golf. Sejak saat itu, partisipasi perempuan dalam Olimpiade terus meningkat, meskipun dengan berbagai tantangan dan hambatan.

Kesetaraan gender dalam olahraga telah menjadi fokus utama Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam beberapa dekade terakhir. IOC telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam ajang Olimpiade, termasuk menambah jumlah cabang olahraga yang melibatkan perempuan dan memastikan representasi yang seimbang dalam kepemimpinan organisasi olahraga.


Pencapaian Kesetaraan Gender di Olimpiade 2024

Olimpiade 2024 di Paris akan menjadi tonggak bersejarah dengan mencapai kesetaraan gender penuh dalam jumlah atlet yang berpartisipasi. Ini berarti bahwa jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang berkompetisi akan sama, menandai pencapaian besar dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender di olahraga global. Beberapa langkah yang diambil untuk mencapai kesetaraan gender ini antara lain:

1. Penambahan Cabang Olahraga untuk Perempuan: IOC telah menambahkan beberapa cabang olahraga baru yang melibatkan perempuan, serta meningkatkan jumlah event untuk perempuan dalam cabang olahraga yang sudah ada.

2. Kebijakan Kesetaraan Gender dalam Tim: Beberapa cabang olahraga, seperti atletik dan renang, telah menerapkan kebijakan yang memastikan representasi yang seimbang antara atlet perempuan dan laki-laki dalam tim nasional.

3. Program Pengembangan Atlet Perempuan: IOC dan federasi olahraga internasional telah meluncurkan berbagai program pengembangan untuk mendukung atlet perempuan, mulai dari pelatihan hingga dukungan finansial.

Dampak Kesetaraan Gender di Olimpiade 2024

Pencapaian kesetaraan gender di Olimpiade 2024 memiliki dampak yang luas dan positif. Pertama, hal ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan, termasuk olahraga. Atlet perempuan yang berpartisipasi dalam Olimpiade menjadi inspirasi bagi perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia, menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang yang sama untuk mencapai prestasi tertinggi dalam olahraga.

Kedua, kesetaraan gender di Olimpiade juga berdampak positif pada kualitas kompetisi. Dengan jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang seimbang, persaingan menjadi lebih adil dan menarik, meningkatkan daya tarik dan popularitas ajang olahraga ini di mata penonton global.

Selain itu, pencapaian kesetaraan gender di Olimpiade 2024 juga mendorong perubahan positif dalam kebijakan dan praktik olahraga di tingkat nasional dan internasional. Negara-negara dan federasi olahraga di seluruh dunia diharapkan mengikuti jejak IOC dalam memperjuangkan kesetaraan gender, memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berprestasi dalam olahraga.


Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun pencapaian kesetaraan gender di Olimpiade 2024 merupakan langkah besar, tantangan masih tetap ada. Perempuan masih menghadapi berbagai hambatan, termasuk diskriminasi gender, kurangnya dukungan finansial, dan stereotip sosial yang merugikan. Oleh karena itu, upaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender dalam olahraga harus terus dilakukan.

Ke depan, penting bagi IOC dan semua pemangku kepentingan dalam olahraga untuk terus mendorong kebijakan dan inisiatif yang mendukung partisipasi perempuan. Program pendidikan dan kesadaran juga perlu diperkuat untuk mengubah pandangan dan sikap masyarakat terhadap perempuan dalam olahraga.

Olimpiade 2024 di Paris akan menjadi tonggak bersejarah dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender di olahraga global. Dengan mencapai kesetaraan penuh dalam jumlah atlet perempuan dan laki-laki yang berpartisipasi, Olimpiade 2024 memberikan pesan kuat tentang pentingnya kesetaraan gender dan memberikan inspirasi bagi perempuan di seluruh dunia. Meskipun tantangan masih ada, pencapaian ini merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih inklusif dan adil dalam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun