Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pariwisata Berkelanjutan: Upaya Pelestarian Alam dan Budaya Lokal

25 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 25 Juli 2024   09:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi Kasus: Bali dan Yogyakarta

1. Bali
   Bali telah mengambil langkah-langkah signifikan menuju pariwisata berkelanjutan. Pulau ini memiliki banyak program ekowisata yang fokus pada konservasi alam, seperti taman laut dan kawasan hutan lindung. Selain itu, Bali juga mempromosikan budaya lokal melalui festival seni, upacara adat, dan pelatihan bagi wisatawan tentang kebiasaan dan tradisi Bali.

2. Yogyakarta
   Yogyakarta adalah contoh lain di mana pariwisata berkelanjutan diterapkan. Program desa wisata di Yogyakarta melibatkan komunitas lokal dalam pengembangan pariwisata. Wisatawan dapat tinggal di homestay, belajar tentang kerajinan tradisional, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya. Ini tidak hanya membantu melestarikan budaya lokal tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada penduduk desa.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Pariwisata berkelanjutan adalah pendekatan yang penting untuk memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga melestarikan lingkungan dan budaya lokal. Melalui langkah-langkah seperti pengembangan ekowisata, pendidikan dan kesadaran lingkungan, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, kemitraan dengan komunitas lokal, dan pengembangan produk pariwisata berkelanjutan, kita dapat menciptakan industri pariwisata yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan demikian, pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan tetapi juga menjadi alat untuk melestarikan kekayaan alam dan budaya bagi generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun