Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membaca untuk Janin: Langkah Awal Menumbuhkan Literasi Anak

22 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Sumber: freepik.com

3. Persiapan untuk Membaca dan Menulis

Anak-anak yang terbiasa mendengar bacaan sejak dini biasanya lebih siap untuk belajar membaca dan menulis saat mereka memasuki usia sekolah. Mereka sudah memiliki dasar yang kuat dalam pemahaman bahasa, ritme, dan struktur kalimat, yang memudahkan mereka dalam proses belajar membaca dan menulis.

Cara Efektif Membaca untuk Janin

1. Pilih Buku yang Sesuai

Pilih buku-buku dengan cerita yang sederhana, berirama, dan penuh warna. Buku dengan teks berima dan pengulangan kata akan lebih mudah dikenali oleh janin dan membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan bahasa.

2. Bacalah dengan Suara Lembut dan Jelas

Membaca dengan suara lembut dan jelas akan membantu janin mengenali suara dan intonasi orang tua. Usahakan untuk membaca dengan penuh ekspresi agar cerita yang dibacakan terasa lebih hidup dan menarik.

3. Buat Rutinitas Membaca

Membuat rutinitas membaca setiap hari, misalnya sebelum tidur, membantu membangun kebiasaan yang positif dan memberikan kesempatan bagi janin untuk terbiasa mendengarkan suara orang tua secara teratur.

 4. Libatkan Kedua Orang Tua

Kedua orang tua dapat terlibat dalam membaca untuk janin. Ini tidak hanya memberikan variasi suara yang didengar oleh janin, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara ayah, ibu, dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun