3. Kekuatan Media Sosial: Selebritis yang aktif dan memiliki pengikut besar di media sosial dapat lebih mudah menyebarkan pesan politik dan mempengaruhi opini pengikut mereka.
Meningkatkan Elektabilitas Calon
Meski kehadiran selebritis dapat menarik perhatian dan mempengaruhi opini publik, pertanyaan utama adalah apakah hal ini dapat secara langsung meningkatkan elektabilitas calon. Beberapa studi menunjukkan bahwa dukungan selebritis dapat memiliki dampak positif, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kesesuaian dengan Nilai dan Visi Calon: Dukungan dari selebritis akan lebih efektif jika nilai dan visi mereka sejalan dengan calon yang didukung. Publik cenderung skeptis jika dukungan terlihat hanya sebagai taktik politik tanpa kesesuaian nilai.
2. Autentisitas Dukungan: Dukungan yang terlihat tulus dan autentik lebih mungkin meningkatkan elektabilitas calon. Jika publik merasa dukungan tersebut hanya karena motif finansial atau ketenaran, dampaknya bisa negatif.
3. Konteks Sosial dan Politik: Di beberapa daerah, pengaruh selebritis mungkin lebih besar dibandingkan di daerah lain. Faktor budaya, sosial, dan politik setempat juga memainkan peran penting dalam menentukan efektivitas dukungan selebritis.
Peran selebritis dalam kampanye Pilkada 2024 tidak bisa diabaikan. Mereka memiliki potensi besar untuk mempengaruhi opini publik dan, dalam beberapa kasus, meningkatkan elektabilitas calon. Namun, efektivitas dukungan selebritis sangat bergantung pada kredibilitas, relevansi, dan autentisitas dukungan tersebut. Oleh karena itu, calon yang ingin memanfaatkan dukungan selebritis harus memastikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya terlihat sebagai taktik politik semata, tetapi juga didasarkan pada nilai dan visi yang sejalan. Dengan pendekatan yang tepat, selebritis bisa menjadi aset berharga dalam kampanye politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H