Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Teknologi AI dan Otomasi: Transformasi dan Tantangan di Era Digital

18 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:37 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan terbaru dalam AI dan otomatisasi menunjukkan potensi yang luar biasa. Salah satu area yang berkembang pesat adalah pembelajaran mendalam (deep learning), di mana jaringan saraf tiruan yang kompleks digunakan untuk menganalisis data dan membuat prediksi. Teknologi ini telah menghasilkan kemajuan signifikan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan diagnosa medis.

Selain itu, teknologi AI juga semakin diterapkan dalam bidang kendaraan otonom. Mobil tanpa pengemudi, yang menggunakan AI untuk menavigasi dan mengambil keputusan di jalan, diharapkan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi transportasi. Beberapa perusahaan besar seperti Tesla, Waymo, dan Uber telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi ini.

AI juga menemukan aplikasi yang luas dalam bidang kesehatan. Algoritma AI digunakan untuk menganalisis citra medis, membantu dalam diagnosa penyakit, dan merancang rencana perawatan yang dipersonalisasi. Contohnya, AI telah digunakan untuk mendeteksi kanker pada tahap awal dengan tingkat akurasi yang tinggi, memberikan harapan baru bagi pasien dan profesional medis.

Teknologi AI dan otomatisasi terus menjadi pusat perhatian dengan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Sementara AI menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tantangan terkait dampak terhadap pasar kerja dan isu etika tidak dapat diabaikan. 

Perkembangan terbaru dalam AI menunjukkan kemajuan yang luar biasa, namun juga menuntut perhatian yang serius terhadap implikasi sosial dan etisnya. Dengan pendekatan yang tepat, AI dan otomatisasi dapat digunakan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun