Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone. Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Digitalisasi Keuangan: Peningkatan Adopsi Teknologi Keuangan dan Dampaknya pada Sistem Keuangan Tradisional

10 Juli 2024   09:17 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:49 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalisasi keuangan telah menjadi salah satu perkembangan terpenting dalam beberapa dekade terakhir. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan sistem keuangan, baik di tingkat individu maupun institusi. Adopsi teknologi keuangan, seperti mata uang digital bank sentral (CBDC) dan fintech, menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan baru bagi sistem keuangan tradisional.

Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency-CBDC)

CBDC adalah bentuk digital dari mata uang fiat yang dikeluarkan oleh bank sentral. Berbeda dengan cryptocurrency seperti Bitcoin, CBDC dikelola secara terpusat oleh otoritas moneter. Tujuan utama dari pengembangan CBDC adalah untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran, memperluas inklusi keuangan, dan mengurangi biaya transaksi.

Keuntungan CBDC:
1. Efisiensi Transaksi: 

CBDC dapat mempercepat proses pembayaran dan penyelesaian transaksi, mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan tradisional yang seringkali lambat dan mahal.

2. Inklusi Keuangan:

Dengan akses yang lebih mudah ke sistem keuangan digital, CBDC dapat membantu masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh perbankan tradisional.

3. Transparansi dan Pengawasan: 

CBDC memungkinkan bank sentral untuk melacak transaksi secara real-time, yang dapat membantu dalam upaya pencegahan kejahatan finansial seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Tantangan CBDC:
1. Keamanan dan Privasi:

Meskipun CBDC menawarkan transparansi, ada kekhawatiran terkait privasi pengguna. Selain itu, keamanan siber menjadi isu utama yang harus diatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun