Mohon tunggu...
Benny DwiPrasetyo
Benny DwiPrasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - halo saya benny

hai semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Pluralisme dan Multikulturalisme Perlu Ditanamkan Sejak Dini?

18 November 2021   17:46 Diperbarui: 18 November 2021   18:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

pluralisme dan multikulturalisme merupakan sebuah paham yang wajib di tanamkan di negara indonesia. mengapa demikian? sebab paham ini merupakan sebuah acuan untuk hidup berdampingan di antara banyaknya perbedaan. Contohnya di Lingkungan kita sehari-hari kita tentu memiliki teman dari berbagai suku, ras, dan agama bukan?. Selain itu apasih perbedaan dan persamaan dari Pluralisme dan multikulturalisme yuk kita simak bersama.

Pluralisme merupakan sebuah kata yang di serap memalui bahasa inggris plural yang artinya beragam seperti indonesia ini yang memiliki kepluralan ini sedari dulu. Selain Itu pluralisme juga dapat di artikan Manusia yang hidup secara damai dalam sebuah keberagaman perbedaan. mengapa Indonesia dapat terjadi kepluralan?. Masyarakat Indonesia yang beragam karena terdiri dari berbagai faktor
1.Faktor Geografis
Indonesia memiliki pulau yang sanagt banyak sekali dari sabang sampai merauke negara indonesia berjejer pulau-pulau dari Sumatra, Jawa, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau kecil di Indonesia hingga mencapai belasan ribu. oleh Sebab itu Indonesia memiliki kekayaan akan bahasa, budaya, agama, etnis dan ras.
2.Faktor Perdagangan
Indonesia dilalui Jalur perdagangan Internasional sedari dulu, dengan demikian banyak pedagang yang singgah di Indonesia bahkan menikah dengan warga lokal di Indonesia sendiri maka dari itu banyak sekali keturunan dari Arab, Eropa, India, China dan sebagainya
3.Faktor Agama
Sebelum agama masuk ke indonesia nenek moyang yang dahulu hidup sudah mempercayai sebuah Animisme dan Dinamisme selanjutnya Agama di Indonesia Di sebar melaui pedagang-pedagang Internasional yang berasal dari berbagai macam agama oleh karena itu Indonesia memiliki plural dalam agama

Multikulturalisme adalah sebuah paham yang menyatakan bahwa suatu masyarakat sebaiknya terdiri dari banyak kelompok budaya yang berbeda dalam status sosial yang sama, atau paling tidak mengijinkan kelompok-kelompok budaya yang berbeda tersebut tinggal dalam satu wilayah.

Perbedaan antara multikulturalisme dan pluralisme adalah Multikulturalisme hanya menerima perbedaan dan budaya yang di anut mungkin masih kental antara budaya dari dirinya masing-masing dan belum dapat menggabungkan antara budaya yang satu dengan yang lain sedangkan pluralisme ialah sebuah paham yang mengangut bagaimana caranya manusia dapat hidup berdampingan dan membantu satu sama lain dengan hidup dengan damai dan dapat menyatukan budaya yang satu dengan yang lain.

Di Indonesia masih banyak sekali SARA yang dilakukan oleh masyarakat karena pemikiran dari bangsa Indonesia yang kuno dan masih belum dapat mempercayai antara satu suku dengan suku yang lainnya mungkin karena masa lalu dan dendam yang di tanamkan secara turun temurun. Contohnya etnis tionghoa yang mengalami trauma pada kejadian 98 mengakibatkan orang tua mereka enggan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri dan enggan bergaul dengan masyarakat Indonesia karena trauma yang mereka alami pada saat itu. Bahkan dalam satu agama pun mereka dapat berselisih contohnya seperti NU dan Muhammadiyah banyak sekali di antara mereka yang berselisih paham antara satu dengan yang lain padahal mereka sama-sama menganut kepercayaan Islam.

Pluralisme perlu di tanamkan sejak dini mulai dari lingkungan keluarga yang mengajarkan kalau kita harus dapat hidup berdampingan di antara keberagaman. Selain itu mungkin di lingkungan sekolah juga perlu untuk menanamkan sikap pluralisme karena jika tidak di tanamkan sedari dini maka kemungkinan konflik antar suku atau agama dapat terjadi karena sebuah masalah sepele. Apakah Pluralisme Di Indonesia sudah terealisasi dengan baik?. Menurut saya pluralisme di Indonesia sudah terjalin dengan baik di kota-kota besar di Indoensia karena maraknya urbanisasi yang menyebabkan mau tidak mau masyarakat harus bergabung antara keberagaman. Namun, di daerah-daerah terpencil di Indonesia belum dapat menerima sebuah perbedaan karena mereka mungkin tidak cocok dengan budaya yang berebeda.

Para pendiri bangsa Indonesia telah lama menginginkan negara Indonesia dapat menanamkan sikap pluralisme dan multikulturalisme melalui Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Pera pendiri bangsa telah memikirkan ini sejak dulu agar Indonesia dapat kuat dan bersatu dalam masyarakat yang luas dan dapat melawan paham-paham memecah belah negara Indonesia itu sendiri.
Selain dapat hidup berdampingan dalam bermasyarakat paham pluralisme juga dapat menanamkan sikap nasionalisme yang akan membuat masyarakat lebih mencintai negara Indonesia. Cobtohnya suku jawa terkenal dengan baju batiknya yang sangat Indah dan Cantik dan suku-suku lain di Indonesia membeli produk-produk batik tersebut. dan membawa batik-batik tersebut hingga keluar negeri otomatis masyarakat luar negeri mengenal batik Indonesia merupakan suatu ciri khas dari bangsa Indonesia dan memiliki nilai estetika sendiri pada pakaian tersebut. Bahkan Masyarakat luar negeri pun bangga menggunakan batik dari suku jawa tersebut dan membuat ekspor batik keluar negeri meningkat selain di kenal oleh masyarakat luar negeri ekspor produk batik itu pun dapat meningkatkan sebuah ekonomi di negara Indonesia. Banyak sekali kelebihan dari sikap pluralisme bukan? oleh karena itu kita harus menanamkan sikap pluralisme dan multikulturalisme di Indonesia dengan baik. kita merupakan negara satu-satunya yang memiliki keberagaman yang sangat banyak selain di negara-negara lain, kita harus bisa menunjukkan bahwa Indonesia dapat hidup berdampingan di antara banyaknya perbedaan yang akan di pandang oleh seluruh Dunia. dan menanamkan budaya-budaya yang telah lama ada sebelum Indonesia merdeka. kita tidak perlu gengsi untuk berkenalan bahkan bersahabat dengan teman yang memiliki perbedaan agama, ras, suku, dan budaya. Karena mereka semua merupakan bangsa yang satu Bangsa Indonesia. jangan membeda-bedakan teman karena mereka berbeda dengan anda jadilah warga negara yang menanamkan sikap pluralisme dan multikulturalisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun