Saat pandemi lalu, saya melihat banyak hotel yang melakukan rasionalisasi karyawan. Yang menyedihkan, banyak staf house keeping alias haka yang dirumahkan. Bahkan, saya pernah menginap di sebuah hotel hanya memiliki 1 haka untuk 1 shift. Terbayang betapa ngos-ngosan dia harus bekerja ketika tiba-tiba kedatangan beberapa tamu. Apalagi, saat itu prosedur kesehatan terbilang ketat. Pekerjaan staf haka jadi dua kali lebih berat.
Tidak heran jika banyak hotel kemudian mendapat ulasan buruk mengenai kenyamanan dari para tamu. Apalagi, saat pandemi rate menginap di hotel benar-benar nyungsep, sehingga banyak orang awam yang memanfaatkannya. Namun, mereka sendiri kurang paham dengan kondisi hotel tersebut sebelum pandemi. Akhirnya, tim haka selalu kena semprot konsumen.Â
Saya sendiri sebagai pembuat ulasan hotel di kanal YouTube Benny Info, kadang geregetan ingin sekali menjadi salah satu tim haka sebuah hotel bintang 4 atau 5 di kota besar atau daerah wisata. Sepertinya, pekerjaan ini harus memiliki banyak skill. Para pekerja haka berada dalam lingkungan yang selalu berubah dan berkembang, terhubung dengan wisatawan dan tamu dari berbagai latar belakang.
Pandai berkomunikasi
Staf haka ini harus mampu berkomunikasi dengan beragam tamu dengan budaya dan kepribadian yang berbeda. Terutama ketika harus menangani keluhan  dan permintaan tamu. Tidak semua tamu disikapi dengan cara yang sama. Tamu lokal dan internasional tentunya akan berbeda. Keluhan dari seorang bapak-bapak dan ibu-ibu juga punya aturan sendiri untuk menanggapinya.
KreatifÂ
Tim haka juga harus berisi orang kreatif menata kamar. Terutama di saat orang banyak ingin pamer menginap di sebuah kamar hotel yang bagus. Â Inilah peluang saya untuk mengeluarkan kreativitas, terutama dalam merancang tata letak kamar dan dekorasi. Menyusun bantal, meletakkan selimut dengan rapi, dan mengatur elemen dekorasi dengan indah adalah bagian penting dari menciptakan pengalaman nyaman bagi tamu.
Jujur saja, saya paling suka ketika masuk kamar hotel menemukan art towel di atas ranjang berbentuk aneka hiasan. Nggak selalu angsa.
Detail-OrientedÂ
Saya suka pekerjaan detil. Dan ini sangat diperlukan oleh staf haka yang dituntut perhatian terhadap detail. Hal ini termasuk memastikan kamar ditinggalkan dalam kondisi bersih dan rapi, memeriksa setiap sudut dan celah, serta memastikan bahwa semua kebutuhan tamu terpenuhi, terutama kelengkapan amenities.