Lega juga akhirnya ketika mengetahui ada desa di Bandung yang masuk kriteria Desa Wisata Ramah Berkendara pada program yang dihelat PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance). Desa tersebut adalah Desa Alamendah berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Desa Wisata Alamendah ini merupakan desa kelima, sekaligus desa terakhir dalam rangkaian kegiatan Festival Kreatif Lokal  (FKL) 2022 yang telah dilaksanakan sejak Agustus hingga November 2022.
Lantas apa saja yang menarik dari Desa Alamendah ini sehingga mendapat gelar Desa Wisata Ramah Berkendara?
Komponen
Dalam bahasa Indonesia, Alamendah berarti alam yang indah. Hal ini sesuai dengan kondisi desanya yang memiliki panorama indah dan tanah yang subur. Tak heran jika mayoritas penduduknya adalah petani dan buruh tani. Produk hasil pertanian yang menjadi unggulan adalah tanaman stroberi dan sayur mayur.
Selain itu, sebagian masyarakat juga sudah menekuni  usaha kecil dan menengah ( UKM ) olahan hasil budidaya stroberi dan kerajinan, Ada juga yang menggeluti bidang perdagangan, jasa perbengkelan, peternakan sapi perah, jasa angkutan, buruh pabrik, PNS, TNI/POLRI dan Wiraswasta lainnya.
Kondisi di atas sudah memenuhi syarat sebagai Desa Wisata, yakni memiliki komponen-komponen pendukung seperti infrastruktur berkendara, dan sumber daya manusia serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.
Obyek Wisata
Sama seperti daerah wisata di tatar Pasundan lainnya, desa ini juga memiliki  kesenian tradisional sebagai magnet wisatawan. Mulai dari seni pencak silat, tari jaipong, reog, kesenian karinding, calung, dan tentu saja kesukaan saya, kecapi suling.
Sementara obyek wisata yang sangat menjual adalah Punceling Pass dengan air panas sebagai daya tarik utama. Kalau yang suka kemping kayak saya, bisa juga kok.
Bagi penggemar kopi luwak di desa ini terdapat sebuah  sebuah kafe yang produk utamanya adalah kopi luwak (bahasa Sunda: Careuh).  Selain menikmati kopi dengan pemandangan alam yang eksotis,  dan yang penting buat saya adalah melihat dan belajar tentang proses produksi kopi luwak.
Sedangkan untuk wisatawan yang ingin tahu lebih jauh tentang pemerahan susu sapi, Desa Alamendah juga menyajikan paket wisata edukasi. Wisatawan dapat mencoba pengalaman memerah susu sapi, memandikan sapi, dan mencicipi susu segar yang baru diperas. Jujur saja sih, saya sebegai penggemar produk  susu sapi, kerasan di desa ini.
Masih banyak lagi daya tarik wisata di Desa Alamendah ini. Pastinya, Tidak salah jika Adira Finance  pada Festival Kreatif Lokal 2022 ini, menobatkan Desa Alamendah menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara. Semoga ini memicu desa-desa wisata lain untuk berkembang, khususnya di Jawa Barat. (ben)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H