Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Doni Salmanan dan Indra Kenz, Hikmah yang Bisa Kita Petik

9 Maret 2022   22:26 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:35 3161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi tajir melintir menjadi mimpi sebagian besar manusia di atas bumi ini. Munculnya aplikasi trading dianggap menjadi angsa emas yang luar biasa. Apalagi didukung promosi gencar oleh sejumlah influencer.

Maka, berbondong-bondonglah orang yang bermimpi kaya dalam sekejap, mengunduh aplikasi tersebut dan menaruh sejumlah uang untuk dimainkan. Tak sedikit malah yang menjual asset dan berutang ke sana-sini. Sementara bekal yang mereka punya soal trading terbilang minim.

Sampai tiba waktunya mereka ternyata tidak dapat apa-apa, merugi, bahkan bangkrut. Mereka baru menyadari ada yang keliru dengan permainan  yang mereka ikuti. Lalu kemudian merebak ternyata semua itu hanyalah permainan uang berbau judi berkedok trading.

Setidaknya, dua nama yang kini sudah mulai membuka banyak mata, Indra Kenz dan Doni Salmanan, mulai berurusan dengan polisi. Oke, biarkan semuanya diproses sebagaimana mestinya.

Lalu apa yang bisa dipetik dari peristiwa ini?

1. Penampilan bisa menipu

Seperti halnya Simon Leviev  yang menipu wanita di beberapa negara lewat akun Tinder, begitu pula dengan Doni Salmanan dan Indra Kenz. Keduanya kerap menampilkan gaya hidup yang diimpikan banyak orang.

Mulai dari kendaraan  mewah, naik pesawat kelas bisnis, pelesiran ke luar negeri, hingga makan di restoran papan atas. Mereka menyapu korbannya dari kaki mereka melalui kemewahannya.

2. Menjual kisah from zero to hero

Semua korban yang ditipunya memercayai setiap kata yang mereka  katakan. Termasuk kisah masa lalu mereka dan perjuangan mereka dari pengamen atau tukang parkir hingga bisa menjadi crazy rich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun