Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nggak Punya Ruang Kerja di Bandung? Bank BRI Sediakan di Kawasan Elit

10 November 2016   17:23 Diperbarui: 11 November 2016   13:28 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
“Co&Co Workshare Supported by Bank BRI” ingin memberikan wadah untuk mendorong dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandun. (Foto: Benny)

Jalan Cipaganti di Bandung termasuk ke dalam wilayah heritage dengan bangunan di sisi jalan yang tak boleh diganggu gugat. Itu sebabnya Cipaganti terasa sejuk dan nyaman, meskipun area di sekitarnya sudah dipenuhi bangunan baru dan modern. Bekerja dan berkarya di daerah nyaman seperti ini jadi impian banyak insan kreatif. Tapi apa daya, ongkos sewa bangunan di kawasan bergengsi  ini tentunya superpremium.

Buat pelaku bisnis pemula atau para startup, pasti harus pikir-pikir dulu mengeluarkan anggaran sewa tempat di daearah Jalan Cipaganti. Benarkah begitu? Ternyata sekarang bukan lagi mimpi punya ruang kerja di kawasan elit di Bandung ini. Pasalnya, telah berdiri sebuah co-working space yang merupakan  konsep ruang kerja untuk digunakan secara bersama-sama oleh statup, komunitas atau perusahaan.

Akhirnya bisa punya ruang kerja di daerah elit Jalan Cipaganti Bandung dengan harga yang murah. (Foto: Benny)
Akhirnya bisa punya ruang kerja di daerah elit Jalan Cipaganti Bandung dengan harga yang murah. (Foto: Benny)
Saya merasa ini sebuah kado istimewa buat pelaku industri kreatif  dan para freelancer di Bandung yang masih mentok memiliki kantor.  Saat saya masuk, tempat parkirnya cukup memadai untuk menampung sekitar sepuluh mobil dan beberapa kendaraan bermotor. Bangunannya tentu saja bergaya rumah di masa kolonial yang begitu hommie, tapi kontras dengan perangkat di dalamnya yang serba digital.

Rupanya, kehadiran  workspace ini  tak lain merupakan bentuk dukungan dalam mengembangkan ekosistem digital dan ekonomi kreatif di Kota Bandung oleh  PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Co&Co Space sehingga lahirlah tempat bernama Co & Co Workshare Supported By BRI.  

Bagaimana saya tahu? Ya, karena saya berkesempatan hadir ke acara launchingnya bertempat di Jl.Cipaganti No.138, Kamis (10/11).  Peresmian dihadiri oleh Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah kota Bandung Lusi Lesminingwati yang mewakili Walikota Bandung Ridwan Kamil   dan Andi Saptari selaku Direktur Co & Co. Suasana peresmian cukup santai dan akrab dengan selingan hiburan band yang melantunkan lagu-lagu kesukaan anak muda.

Launching Co & CO Workshare dengan penyerahan kartu membership secara simbolik. (Foto: Benny)
Launching Co & CO Workshare dengan penyerahan kartu membership secara simbolik. (Foto: Benny)
Anak muda bandung menag suka nongkrong, kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah kota Bandung Lusi Lesminingwati . tapi nongkrong yang kreatif atuh. (Foto: Benny)
Anak muda bandung menag suka nongkrong, kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah kota Bandung Lusi Lesminingwati . tapi nongkrong yang kreatif atuh. (Foto: Benny)
Menurut Direktur Sis Apik Wijayanto, BRI tidak langsung mengelola tempat tersebut. “Kami hanya memberI support berupa asset milik BRI ini, juga sedikit renovasi sekitar Rp 2 milyar,” ucapnya saat ditanya kontibusi materi dari BRI.

Saat sambutan pembukaan, tiga nama di atas selalu menyebut-nyebut ekonomi kreatif sebagai alasan dibuat workspace ini. Bisa jadi sih. Ekonomi kreatif  masih merupakan sebuah konsep baru di sektor ekonomi yang mengandalkan informasi untuk mendukung kreativitas yang muncul dari ide-ide kreatif dengan mengandalkan sumber daya manusia dan sumber saya alam yang tersedia untuk menghasilkan produk dan jasa.

Sekadar catatan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan ekonomi kreatif menunjukkan gambaran yang positif. Nilai tambah dari sektor industri kreatif sebesar Rp 641,8 triliun atau 7 persen dari PDB (produk domestik bruto) nasional serta menciptakan 11,8 juta lapangan pekerjaan.

“Dengan potensi yang masih sangat besar untuk dikembangkan, dalam kaitan inilah Bank BRI mendukung penuh Co&Co Workshare Supported by Bank BRI ingin memberikan wadah untuk mendorong dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung, mengembangkan potensi yang ada dan mampu menjadi tempat untuk mencetak technopreneur handal di masa mendatang,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso.

Co&Co Workshare Supported by Bank BRI akan mendorong pelaku industri kreatif untuk mengembangkan ide-idenya, berkolaborasi dengan sesama startup dari berbagai industri dan background, serta menciptakan sinergi antara Bank BRI dengan komunitas kreatif dan ekosistem digital.

“Bank BRI ingin membantu UMKM, freelancer,dan perusahaan startupuntuk dapat memulai aktivitas baru di tengah keterbatasan ruang kerja yang memadai seperti akses internet kencang dan sarana untuk saling mengenal dengan pebisnis lainnya,” tambah Hari Siaga.

Walikota Ridwan Kamil di dalam sambutan tertulis menyebutkan bahwa memang industri kreatif di kota Bandung sangat jadi andalan. “Mengingat kota Bandung tidak punya sumber daya alam seperti kabupaten,” jelasnya. Maka tidak heran, jika kota Bandung sangat menyambut gembira kehadiran workspace. Malah kalau bisa tidak Cuma nambah satu.

Sebagai ruang kerja bersama, Co&Co Workshare Supported by Bank BRI ini didesain dengan fungsi ruang (space) dan fasilitas yang sangat memadai. Saya sempat jalan-jalan menelusuri semua sudut yang dibuat. Di bagian paling depan, terdapat fasilitas BRIDIGITAL, yaitu produk layanan perbankan terkini dari Bank BRI, antara lain Cash Recycling Machine (CRM), Perangkat Electronic Data Capture (EDC), Smart PC dan Smart TV.

Saat meeting perlu transfer uang atau menarik uang, ada mesin ATM BRI di sini. (Foto: Benny)
Saat meeting perlu transfer uang atau menarik uang, ada mesin ATM BRI di sini. (Foto: Benny)
Meeting room yang simple tapi nyaman. (Foto: Benny)
Meeting room yang simple tapi nyaman. (Foto: Benny)
Ruang ide yang bikin saya ingin mencicipinya dalam waktu dekat. (Foto: Benny)
Ruang ide yang bikin saya ingin mencicipinya dalam waktu dekat. (Foto: Benny)
Kemudian, saya melihat fasilitas co-working space yang dilengkapi dengan beberapa fungsi ruang antara lain Public Space, Meeting Room, Idea Room, Private Office, KitchendanCanteen.  Tentu saja ada wifi supercepat untuk kepentingan pemakai.

Lantas apa ya indikatornya workspace ini sukses atau tidak?  “Jika ada banyak member kami yang semakin meningkat usahanya. Mulai dari yang tadinya awal banget, sampai akhirnya si produk bisa masuk urban mall bersanding dengan produk branded dari luar negeri. Kami  punya contoh suksesnya,” jelas Andi  Saptari.

Lho, kok membership segala? Ternyata memang ada baiknya untuk mengoptimalkan usaha kreatif  yang dipunyai, mendaftar jadi anggota adalah salah satu yang efektif.  Paling terasa adalah potongan harga yang lumayan besar. Tapi jangan khawatir jika tak ingin jadi anggota tetap, karena ada tarif non anggota, baik individual maupun tim.  Yang jelas masih lebih murah ketimbang menyewa kantor di daerah Jalan Cipaganti kok.

Dan saya tertarik, kapan-kapan ingin juga mencoba ngeblog di workspace baru ini. Ada yang mau ikut?


 ^_^

 Untuk info lengkap silakan kontak info (at) coandcospace (dot) com

Baca juga :Co-working Space Makin Trend di Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun