Seiring waktu berlalu, dan pelayanan di beberapa rumah  sakit di Bandung makin membaik terhadap peserta BPJS Kesehatan, karyawan di kantor semakin banyak yang memanfaatkan fasilitas  tersebut. Termasuk saya. Karena saya cuman berpikir, jika saya terus membayar iuran tanpa pernah menggunakan fasilitas yang disediakan kok merasa rugi ya.
 "Pak Benny!"
Saya beranjak dari duduk dan langsung menuju ruang periksa. Dokter yang saya temui perempuan bernama dr. Budhi. BM. Saya pun langsung menceritakan masalah saya. Lalu saya menyatakan keinginan saya," Kalo bisa dirujuk ke Rumas Sakit Mata Cicendo, Dok."
"Mulai beberapa waktu lalu sudah tidak bisa lagi seperti itu. Dari faskes satu harus dirujuk ke rumah sakit daerah dulu. Nanti kalo rumah sakit daerah merasa perlu dirujuk ke RS Cicendo, mereka yang akan merujuk. Bukan dari faskes pertama," jelas Bu Dokter.
Saya pun diberikan beberapa pilihan rujukan. Saya memilih ke Rumah Sakit Al Islam karena relatif dekat rumah. Saya pun diberi surat rujukan oleh Bu Dokter. Surat itu kemudian saya bawa kembali ke ruang pendaftaran untuk mendapat cap.
Tinggal tunggu besok di RS Al Islam Bandung. Saya akan buat catatan terpisah nanti.
Bayar Gotong Royong
Sampai kantor saya masih memiliki PR di kepala, kemanakah uang iuran yang kita bayarkan jika tidak terpakai?
Akhirnya saya browsing dan menemukan postingan ini di Facebook.