Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berbagi dan Menikmati Bersama Omiyage saat Berbuka Puasa

13 Juni 2016   14:44 Diperbarui: 21 Juni 2016   11:00 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemasan yang aman menarik plus bonus tek botol kota. (Foto: Benny)

Kami kemudian menuju ke rumah adik ipar kami yang merupakan orangtua Rafly. Rafly sendiri memiliki kakak seusia anak SMA yang juga penggemar kuliner Jepang. Begitu tahu kami akan datang membawa omiyage dia terdengar senang di telepon.

Kemasan yang aman menarik plus bonus tek botol kota. (Foto: Benny)
Kemasan yang aman menarik plus bonus tek botol kota. (Foto: Benny)
Kami datang menjelang magrib. Sehingga kami bisa bersitirahat sebentar. Akhtar langsung menyodorkan Omiyage yang dibawanya kepada Rafly. Saat azan magrib berkumandang kami berbuka dengan takjil lebih dulu, lalu setelah shalat magrib barulah kami berkumpul bersama. Menu berbuka yang dimasak oleh adik ipar kami bersanding dengan Omiyage yang kami bawa. Tentu saja letaknya di dekat Akhtar dan Rafly.

Benar-benar senang bisa melihat Akhtar berbagi Omiyage dengan Rafly dan kakak sepupunya, Alika. Tidak sampai berebutan juga karena Akhtar dan Rafly fokus kepada chicken katsu dan ebi fried. Sementara yang lain berbagi teriyaki.  Kebersamaan diakhiri dengan mencicipi bersama edame. Saya jadi melihat gambaran nyata dari tulisan yang ada di kemasan Omiyage HokBen, yakni Share to Love, Love to Share.

Ayo, habiskan .... (Foto: Benny)
Ayo, habiskan .... (Foto: Benny)
 

Akhtar dan Rafly menikmati bersama Omiyage HokBen. (Foto: Benny)
Akhtar dan Rafly menikmati bersama Omiyage HokBen. (Foto: Benny)
"Ini sih namanya kacang bulu kalo di Kampung," kata Isteri.

"Cara makannya gimana?" tanya Rafly.

"Dibuka dulu kulitnya," jawab Isteri.

Saya tertawa geli melihat Rafly dan Akhtar berebut menikmati edame dengan penuh kehangatan.Rasa-rasanya konsep oleh-oleh makanan yang bisa dinikmati bersama dari HokBen ini bisa kami ulangi lagi jika berkunjung ke sanak saudara maupun kerabat lainnya. 

Tak terasa azan Isya terdengar dari masjid terdekat. Akhtar dan Rafly berdiri berangkat ke masjid. Di pintu rumah kedua ABG itu masih cekikikan, dan terdengar mereka masih membahas sesuatu tentang 'kacang bulu'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun