Saya posting kejadian ini di Instagram. Dan tanggapannya ternyata ada yang satu benang merah. Kendaraan lebih besar selalu disalahkan dalam kecelakaan lalu lintas.
dikasuryadi12I:
jin tanya pak @rikotoro klo peraturan lalin tntang kecelakaan lalin apa msih spt dahulu y,msalah kendaraan besar selalu salah klo trjadi laka dgn kndaraan lbih kecil...trimakasih pak @bennyrhamdani_
eetrochman:
Kenapa yah selalu begitu, kalo urusan mobil ama motor suka mobil yg disalahin meskipun jelas2 motor yg salah.
ucikpurwita:
Betul itu bang @bennyrhamdani_ bapak saya dlu pernah seperti itu waktu jmput sya pulng sekolh mobilnya di tabrak sma orang mabuk udah bawa motor g pakai helm padahal itu pas lmpu merah tau2 pengendara motor itu dari arah berlawann blabas aja motor sama orangny terbang sampai atap mobil pas ada polisi bapak saya di bentak2 katanya ugal2 an padahal udah di jelasin sama saksi klu bapak saya itu korban walaupun bapak saya itu korban tpi bapak saya masih mau nolong itu orang di biayai sampai sembuh.
Entahlah apa yang terjadi jika bapak itu tidak siuman. Alhamdulillah, si penabrak siuman. Lalu, dengan jujur dia mengatakan kepada polisi bahwa dialah yang salah. Dia melihat mobil isteri saya berhenti karena ada penyeberang jalan. Penabrak ini sudah menginjak rem tapi selip.
Dan polisi itu hanya menyerahkan STNK yang sempat disitanya kepada isteri saya. Tanpa rasa penyesalan sama sekali telah emnuding isteri saya.
Ya, setiap kejadian ada hikmahnya...
- Lebih berhati-hati di jalan. Siapa pun itu. Pengendara mobil, motor, penyeberang jalan.
- Tetap tenang dalam situasi apa pun.
- Saya jadi mikir-mikir lagi menulis tentang citra polisi yang baik di blog, karena ternyata kena batunya sendiri. Bahwa polisi ya begitulah.
Â