Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melipir ke Tapal Batas Entikong

29 Januari 2016   08:41 Diperbarui: 29 Januari 2016   10:09 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kami ingin punya banyak buku cerita,” kata Rani, anak Entikong mengungkapkan harapannya.

Terenyuh saya melihat anak-anak itu mendekap buku yang mereka dapat. Seolah mereka mendapat sebuah hadiah yang besar.

 Kami kemudian menuju ke tempat belanja dan melihat sendiri produk-produk Malaysia di display warung. Termasuk elpiji. Transaksi pun bisa dilakukan dengan uang rupiah dan ringgit. Saya sem[at membeli produk sebagai kenangan.

Selanjutnya, kami meneruskan perjalanan kembali ke Pontianak lewat jalur berbeda. Walaupun lebih singkat tapi kamu menemukan jalan nasional yang sangat parah untuk dilalui mobil. Tapi saya merasa terhibur karena sesusainya sempat melihat pembangunan yang megah Jembatan Tayan yang sedang ngehits di Kalimantan Barat.

entikong

[caption caption="Biar kekinian melipir juga ke Jembatan Tayan. (Foto: Benny)"]

[/caption]

Lepas magrib dari Tayan, saya memegang kemudi karena saya ingin merasakan menyetir Datsun Go di malam hari dan cuaca kebetulan juga hujan lebat. Benar-benar uji nyali karena saya juga harus ikut take over beberapa kali truk dan mobil yang berbaris dua sampai tiga di depan.

Karena sudah mulai terbiasa dengan Datsun Go, saya sedikit lebih tahu mengendalikannya. Ya, sesuai dengan kemampuan saya menyetir. Paling tidak saya lebih berani menikung di jalan licin. Dan tahu celah bermain dengan akselerasi Datsun Go yang berbeda dengan mobil yang saya pakai sehari-hari. Cukup dengan gigi dua dan tiga, saya bisa aman berkendara.

Lega rasanya ketika perjalanan tujah jam berakhir dan kami sampai ke hotel Gardeni dengan selamat. Sungguh saya tak hanya mendapat pengalaman luar biasa di perbtasan, tapi juga mengendarai Datsun Go pada malam nan gelap dan hujan lebat melewati jalan berliku dan naik turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun