Saya sendiri bukan penyuka martabak bervolume tebal. Maka saya bisa pastika bahwa saya paling jatuh cinta dengan maratbak tipis kering di Kedai Martabak Tropica. Persis jatuh cintanya sama dengan martabak pizza yang saya beli beberapa hari sebelumnya di kedai ini. Mengapa suka yang tipis kering, karena saya bisa makan dalam jumlah potongan yang banyak. Sedangkan matabak tebal, cenderung bikin perut cepat kenyang. Apalagi kalau toppingnya manis atau keju. Jadi biasanya saya memilih isian atau topping cokelat kacang yang tak begitu manis.
Satu lagi keunggulan martabak di kedai ini adalah saya tak merasakan mentega yang berlebihan. Paling bete kan kalau makan martabak, lelehan mentega lengket di tangan, bahkan menetes mengotori baju.
Dan di musim hujan seperti sekarang ini ... makan martabak manis lebih enak jika ditemani secangkir teh tawar hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H