Seminggu yang lalu saya baru menyadari kartu ATM BCA saya hilang.  Di dompet, sela-sela tas, dan meja kerja tidak ditemukan. Saya pun teringat ketika dompet saya jatuh di Alfamart dan isinya berceceran. Saya kemudian  menyambangi Alfamart, tapi staf di sana mengaku tidak ada yang menemukan kartu ATM.
Karena waktu untuk mengurus ke kantor BCA belum ada, saya baru mengurusnya hari ini. Sebenarnya sedikit ragu saya mendatangi kantor BCA di dekat kantor saya. Pasalnya, saya membuka nomor rekening di kantor BCA Cabang Duta Merlin Jakarta. tapi apa salahnya mencoba.
Saya langsung bertanya ke petugas sekuriti BCA ihwal masalah saya. Ternyata, dia bilang bisa diselesaikan di kantor cabang manapun. Saya diminta mengambil nomor antre. Lumayan menunggu tiga nomor antrean. Saat nomor saya dipanggil, saya pun berhadapan dengan dengan front liner berinisial V. Dengan ramah dia menanyakan masalah saya. Saya pun menceritakannya.
V meminta no KTP dan kartu Tabungan yang saya sudah siapkan. Dia menanyakan pula apakah tanda tangan saya berubah? Saya juga tidak ingat. Setahu saya sih tidak. Tapi saya sodorkan juga SIM saya untuk penguat kartu pengenal. Â Untuk kelengkapan formulir saya juga ditanya kisaran waktu kehilangan kartu dan lokasinya. Transaksi terakhir, dan sebagainya. Saya jawab seingatnya saja.
Kurang dari sepuluh menit proses pergantian kartu pun dilakukan. Tara! Semua beres dengan mudahnya. Saya punya kartu ATM BCA yang baru. Hmm, ada yang mau mengisi rekening saya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H