[caption id="attachment_305994" align="aligncenter" width="553" caption="Bursa mobil bekas di Bandung pun dipadati wisatawan. (foto: Benny Rhamdani)"] [/caption] Banjir wisatawan ke kota Bandung tak hanya menguntungkan industri perhotelan, kuliner maupun fashion. Bahkan, ibukota Jawa Barat ini memiliki sejumlah area bursa otomotif khususnya pasar mobil bekas yang menjadi favorit wisatawan domestik. Ada beberapa lokasi di kota Bandung, tapi yang saya sering kunjungi di halaman parkir Lotte Mart Jl. Soekarno Hatta no. 646 Bandung, yang diselenggarakan oleh Pamokas Organizer.
“Saya senang cari-cari mobil bekas di sini sambil jalan-jalan di Bandung. Harganya lebih murah dan bisa dibuat bisnis lagi di Jakarta,” kata Arief, seorang wisatawan dari Jakarta, yang datang bersama keluarganya.
Bursa mobil terbesar dan terlengkap di Bandung ini dibuka setiap hari Minggu pukul 08.00. Menurut saya fasilitas bagi pengunjung dan peserta bursa sangat maksimal, seperti lahan parkir yang luas, unit kendaraan yang lengkap, test drive, hiburan serta hadiah. Hanya dengan biaya pendaftaran Rp40.000, peserta dapat memajang kendaraannya serta foto mobilnya di koran lokal.
“Setiap minggunya tidak kurang dari 400 unit kendaraan yang terdaftar di bursa mobil ini,” kata Amin Sebastian salah seorang peserta dari Ujungberung, Bandung. Amin mengaku jumlah penjualan atau transaksi jual-beli mobil di tempat tersebut sangat baik. Apalagi dengan hadirnya pembeli dari luar kota, seperti Jakarta dan luar Bandung.
“Di sini aman dan nyaman. Soal omset, memang sempat lesu ketika ada mobil LCGC. Tapi itu kan hanya berlaku untuk mobil yang harganya di bawah Rp120 juta. Untuk mobil harga di atas itu tetap bagus. Sebenarnya kekhasan busa mobil bekas di sini adalah jenis mobilnya yang kebanyakan tipe-tipe mahal dan baru. Pembeli di sini tidak cuman warga Bandung. Banyak juga dari luar kota,” jelas pria yang sudah tiga tahun memilih bisnis mobil bekas ini.
Omset penjualan biasanya akan meningkat pada masa-masa tertentu. “Menjelang tahun baru, biasanya yang membeli mobil meningkat lebih dua kali lipat dari biasanya,” ungkap Amin.
Kepada wisatawan maupun warga Bandung yang ingin membeli mobil bekas, Amin memberi tips khusus. ”Biar bagaimanapun tetap harus waspada membeli mobil bekas. Belum tentu yang body-nya bagus, mesinnya juga bagus. Sebaiknya kalau ke sini ditemani dengan orang yang mengerti mesin. Biar nggak kecewa nantinya,” pungkas Amin.
Oh iya, di lokasi ini ada tempat kuliner yang lengkap. Pantas saja jika wisatawan betah, karena bisa sekalian santap kuliner. Biarpun nantinya nggak jadi membeli mobil, masih tetap kenyang.
[caption id="attachment_305995" align="aligncenter" width="553" caption="Amin dan rekan, peserta bursa mobil bekas. (foto: Benny Rhamdani)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H