"Banyak orang Indonesia yang tinggal di luar negeri saat ini. Contohnya di Korea Selatan. Mereka sering rindu masakan Indonesia seperti rendang. Sayangnya, untuk mengekspor rendang instan dalam kemasan kami sering menemukan masalah dengan kebjiakan impor daging di negara luar. Karena itu kami cari solusinya dengan membuat bumbu kuline Sumatra Barat dalam kemasan ini," ungkap Amril yang kerap ikut pameran produk di dalam dan luar negeri.
Amril mengaku dia memang menghendaki masakan Sumatra Barat bisa dicicipi  seluruh dunia. Apalagi kini rendang sudah digadang-gadang sebagai masakan paling lezat di dunia. Ditambah  menjelang AFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini.
"Jangan sampai kita malah dijajah oleh masakan asing. Sebaiknya malah kuliner kita yang tersebar ke seluruh dunia," tandas pengusaha yang juga telah membuka cabang restorannya di Jalan AH Nasution Ujungberung, Bandung ini  sambil tersenyum.
^_^
foto-foto: Benny rhamdani dan dokumentasi Restu Mande
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H