Amril dan Nenden pun berusaha memecahkan masalah sebisa mungkin. Mereka akhirnya menelepon sejumlah kerabat untuk meminjam uang, lalu membelikan masakan jadi dari rumah makan lainnya. Alhasil memang jadinya nombok, tapi setidaknya berhasil menyelamatkan nama baiknya di mata klien.
HIngga sebuah kejadian menyesakkan tak bisa dihindari kemudian. Kebakaran yang melanda Pasar Antri membuat bisnis rumah makan Amril ikutan terpuruk. Tapi tidak demikian dengan semangat Amril.
Inovasi dan Internasional
Berbakal bantuan  pinjaman kredit usaha, Amril kemudian merintis kembali rumah makan padangnya di Jalan Brigjen Katamso 64 Bandung pada tahun 2004. Letak yang strategis di dekat kawasan militer membuat usahanya sudah berhasil stabil dalam waktu kurang dari dua tahun.
[caption id="attachment_370238" align="alignnone" width="465" caption="Rumah Makan Padang Restu mande di Jalan Brigjen Katamso, Bandung. "]
Tak mau cepat puas, Amril pun membuat terobosan baru dalam bisnisnya. Pada tahun 2010 dia mulai membuat percobaan rendang dalam kemasan yang awet. Ide ini juga muncul ketika isterinya mendapat permintaan dari rekan-rekannya agar dibuatkan rendang yang tahan lama untuk dibawa ke luar negeri sebagai oleh-oleh.
Setelah melakukan berbagai percobaan, juga melalui uji coba laboratorium, akhirnya Amril berhasil membuat rendang dalam kemasan yang mampu bertahan hingga 459 hari  untuk rendang sapi dan 294 hari untuk rendang ayam. Keduanya tanpa pengawet kimia dan MSG. Boleh dibilang Amril dengan merk Restu Mande merupakan pionir rendang dalam kemasan di dunia.
[caption id="attachment_370239" align="alignnone" width="377" caption="Produk unggulan Restu mande, Randang Padang dalam kemasan."]
"Saat ini yang mengikuti produk rendang kemasan sudah banyak. Bukan masalah bagi saya. Â Tapi saya menyayangkan beberapa di antaranya yang tidak melewati prosedur uji laboratorium lebih dulu," kata pria yang berdomisili di kawasan Cibiru ini. Bahkan Amril pernah menemukan produk pengekor yang meniru persis desain kemasannya, padahal pelakunya adalah teman yang juga dikenalnya di pameran.
Rendang kemasan Amril umumnya banyak dibeli orang sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke luar negeri dalam waktu lama. Termasuk ketika musim haji. Malah belakangan banyak orang yang mengambil langkah praktis  untuk hidangan hari raya dengan mengambil produk ini.
Berkat inovasinya Amril pernah dinobatkan menjadi pengusaha terbaik tingkat Jawa Barat. Puaskah? Ternyata tidak. Amril saat ini juga mulai berbisnis lainnya di bidang kuliner, yakni bumbu siap saji, mulai dari bumbu rendang, bumbu gulai ikan, bumbu gulai ayam, bumbu gulai daging, dan bumbu bakar.
[caption id="attachment_370241" align="alignnone" width="377" caption="Mendunia dengan mengikuti pameran kuliner di luar negeri."]