Sediakan Fasilitas
[caption id="attachment_330544" align="alignnone" width="504" caption="Sediakan fasilitas menulis untuk anak. (foto: Dinda)"]
Seperti keterampilan lainnya, tentu membutuhkan tempat dan fasilitas. Jika anak ingin semakin berkembang kemampuan menulisnya, sediakantempat agar anakbisaberkreasidengankemampuanmenulisnya. Jauhkan tempat itu dari daritelevisi agar buah hati bisa tetap fokus saat berkarya.
Sediakan fasilitas lain seperti alat tulis manual dan komputer. Saat ini komputer bukan agi barang mewah, sehingga orangtua bisa mengupayakannya untuk sang anak. Simpan di dekatnya buku-buku referensi untuk menulis, termasuk kamus (KBBI) dan ensiklopedi.
Disiplin
Cara terbaikuntukmeningkatkanketerampilanmenulis, tidakpeduliusiapenulisadalahmelaluilatihan yang teratur. Bantulah anak mengatur waktu agar mengimbangi waktu untuk menulis dengan waktu belajar materi sekolah. Disiplin bisa dimulai dengan membuat jurnal harian.
Usahakan agar anak menulis setiap hari, walaupun tidak harus sama secara kuantitas. Aak bisa menulis lebih panjang dan lama di akhir pekan. Dengan agenda ini, orangtua harus bijak menysuaikan waktu acara keluarga agar anak tetap disiplin menulis.
Menyusun Proyek
Tantanglahanakmembuatsebuahproyekjangkapendek. Semisal, mengisiblognyaselamasebulantanpaberhenti. Jikaberhasildiberirewardmingguandanbulanan.
Contoh lain adalah yang dilakukan orangtua penulis pionir KKPK Izzati yang mendapattugasmeresensibuku setiap selesai membaca satu buku. Stiap meresensi Izzati akan mendapat hadiah buku baru. Selain bisa mengatur keungan untuk membeli buku, anak juga dilatih menulis dan menangkap keungggulan buku yang dibacanya.
Menulis Bersama
Janganharapkananakdisiplinmenulis, sementaraorangtuatidakikutmenulis. Berdasarkan pengalaman saya, anak yang orangtuanya juga menulis berkembang jauh lebih pesat ketimbang yang orangtuanya tidak menulis juga. Karena itu, bBuatlahrencanamenulisbersama. Semisal, dengan membuat blog keluarga.
Menilai Progres