6. Social World Virtual
Dunia sosial berbasis virtual juga banyak diminati dengan menggunakan perangkat VR (Virtual Reality) yang dipasangkan di areal mata manusia. Perbedaannya dengan game world virtual terletak pada tujuan pengembangannya yang lebih ditekankan pada penyesuaian dengan dunia nyata (real life). Salah satu contohnya adalah second life.
Tentunya media baru ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok di bandingkan dengan media konvensional. Perbedaan tersebut terlihat dari waktu dalam menyajikan informasi. Di media baru ini siapapun yang bisa menggunakannya. Mereka adalah penyebar informasi yang cepat. Cukup dengan alat eloktronik di tanggannya dan media digital sebagai wadahnya serta koneksi internet untuk menyabar luaskan informasi yang terbaru yang inggin di sampaikan ataupun yang ingin dapatkan.
Yang pertama, menurut saya, kita seharusnya mengatur waktu dalam beraktivitas sehari-hari. Ketika kita merasa sudah ada waktu luang kita baru mengakses internet sehingga kerjaan kita tidak terbengkalai oleh sosial media, dan kita tidak ketergantungan oleh internet dan media sosial.
Terus yang kedua. Kita tidak boleh melupakan budaya kita hanya dengan bermain media sosial dan gagdet karena itu semua kita bis mengakses apapun yang kita cari dari sejarah hingga modern, banyak anak dibawah umur 17 tahun sekarang banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah kita, akibat media sosial. Saran saya untuk para orang tua agar membatasi anaknya dalam mengakses internet atau mengawasinya dikarekan sangat berbahaya dengan kecanduan gadget.
Kedua hal yang saya paparka sebelumya, coba deh sama-sama kita telaah lagi. Menurut saya, itu adalah fakta yang benar-benar ada dalam kehidupan kita. Dan saya tidak memaksakan hal tersebut dan hanya menyarakan bagi pengguna media telekomunikasi yang begitu bisa diakses oleh kalangan anak-anak, dewasa, dan orang tua .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI