Perkembangan dari social media tentunya dapat dirasakan oleh banyak pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Sepanjang tahun 2010, Kaplan dan Haenlein mengembangkan skema atau klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Proyek Kolaborasi
Merupakan social media yang berbentuk website, dimana penggunanya diizinkan untuk mengubah, menambah, atau menghapus konten di dalam situs tersebut. Contohnya adalah Wikipedia, Medium, WordPress, dan lain sebagainya.
2. Konten
Pengguna media sosial di dalamnya dapat berbagi konten seperti video, e-book, dan gambar. Contoh penerapannya adalah Tik Tok, Instagram, dan Youtube.
3. Situs Jejaring Sosial
Aplikasi yang mengizinkan penggunanya untuk dapat terhubung dengan informasi pribadi yang telah dibuat. Informasi pribadi tersebut berupa postingan foto atau video, contoh platform --nya adalah Facebook dan Instagram.
4. Blog dan Mikroblog
Aplikasi ini lebih dapat membuat pengguna bebas untuk mengekspresikan segala hal dalam sebuah blog yang berisi curahan hati (curhat) maupun sebuah kritikan. Contoh platform yang sering digunakan adalah Twitter dan Facebook.
5. Game World Virtual
Dunia permainan berbasis virtual memungkinkan setiap player untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dalam bentuk avatar, selayaknya di dunia nyata. Contoh dari penerapannya adalah online game (daring).