Mohon tunggu...
Sylvius Bennedicto
Sylvius Bennedicto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Orang Biasa

Awali dengan sukacita berakhir dengan Cinta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Merdeka Belajar, Salah Siapa?

22 Oktober 2024   11:14 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:38 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Itulah maksud dari 'kemerdekaan dalam belajar'. Alih-alih terpaku pada pembelajaran sekolah, kenapa tidak diintegrasikan dengan pembelajaran sehari-hari? Jadi, mari sebagai warga negara yang baik dan terbuka. Kita lihat lagi kasus-kasus merdeka belajar, bukan untuk menghakimi melainkan mencari solusi yang baik. 

Syukur juga menjadi bahan pembelajaran untuk kita, bahwa tidak selamanya kurikulum itu salah, bisa juga perangkat pendidikan atau orang tua, bahkan kita, yang mengabaikan mereka, turut bersalah. Kemerdekaan dalam pembelajaran, bukan merdeka dari belajar.#

Sumber :

https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/6824331505561-Latar-Belakang-Kurikulum-Merdeka#:~:text=Proses%20pembelajaran%20di%20Kurikulum%20Merdeka,hanya%20sekedar%20hafal%20materi%20saja. Dibuka pada 22 Oktober 2024, pukul 10.54 WIB

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/merdeka-belajar dibuka pada 22 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB

https://x.com/mdbooster25/status/1848186911573372962?t=Lha-iTD78AgUZ8j5IX1zog&s=08 dibuka pada 22 Oktober 2024, pukul 09.30.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun