Mohon tunggu...
Benjamin A
Benjamin A Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pribadi seorang yang menyukai perjalanan survival

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jalan Tol Khusus Batubara 113 km (Titan Group) Menjadi Pusat Transportasi Tambang Batu Bara di Sumsel?

15 November 2023   13:18 Diperbarui: 15 November 2023   13:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Servo Lintas Raya (SLR), sebagai operator jalan tol khusus batu bara di Sumatera Selatan, menarik perhatian belasan perusahaan tambang batu bara di kabupaten Lahat dan Muara Enim. Bagaimana jalan tol sepanjang 113 kilometer ini menjadi tulang punggung kegiatan transportasi batu bara di wilayah tersebut?

Perbaikan Infrastruktur oleh Titan Infra Energy

Menurut External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, bukan hanya sekadar jalan tol, tapi sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy telah berhasil memperbaiki jalan, meningkatkan ketinggian jalan, dan memperbaiki jembatan. Jalan tol khusus untuk angkutan batu bara ini memiliki panjang 113 kilometer dan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat, Muara Enim, hingga pelabuhan SDJ di PALI.

Keterlibatan PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)

Penting untuk dicatat bahwa PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) merupakan anak perusahaan dari Titan Infra Energy atau Titan Group. Yayan menjelaskan bahwa untuk menjaga kualitas layanan, mereka telah mematuhi semua regulasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah. Jalan tol ini melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten.

Yayan menekankan bahwa sejak awal, perusahaan telah mematuhi semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, mulai dari perizinan usaha hingga lingkungan hidup. Pada 3 November 2023, ia juga membahas lampiran III Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.

Aturan tersebut mencakup berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh pemegang Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), seperti penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pascatambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan.

Menurut Yayan, proses mulai dari survei hingga penggalian batu bara dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Semua kegiatan diawasi oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Yayan juga menegaskan bahwa SLR dan/atau SDJ selalu menekankan kegiatan usaha yang berbasis ketaatan terhadap seluruh ketentuan peraturan yang berlaku. Ini termasuk perubahan-perubahan peraturan baik untuk perijinan usaha maupun terkait lingkungan hidup.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Dalam hal program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), ia memastikan bahwa perusahaan secara berkelanjutan melaksanakan program untuk masyarakat di wilayah kegiatan usaha.

Hanya dalam tahun 2023, SLR dan SDJ telah merealisasikan 76 kegiatan pembagian program CSR kepada masyarakat di empat kabupaten, yakni Lahat, Muaraenim, PALI, dan Banyuasin. Bantuan tersebut meliputi pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk himbauan kamtibnas, pemberian benih padi, pupuk, serta bantuan beras.

Selain memberikan kontribusi pada sektor pertambangan, kehadiran jalan tol khusus batu bara ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian di kawasan operasionalnya. Dengan tersedianya akses yang efisien, transportasi batu bara menjadi lebih lancar, mendukung produktivitas perusahaan tambang, dan pada gilirannya, menciptakan lapangan kerja.

Tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam operasional jalan tol ini juga terus berinovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan pertambangan. Penerapan teknologi canggih, seperti sistem pemantauan kendaraan dan pengelolaan logistik, tidak hanya meningkatkan keamanan operasional tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun