Bagaimana cara Menulis dengan Mudah?
Oleh: Benito Rio Avianto
Ahli Ekonomi ASEAN/Analis Kebijakan Ahli Muda, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Ketua Dewan MEA Indonesia
Bagaimana sih cara menulis? Bagaimana cara menuangkan ide-ide yang bersliweran di dalam otak? Â Argumentasinya cukup jelas. Seseorang yang kerap facebook, chatting di Whatsapp, menulis komen di Instagram atau Twitter, atau bahkan menulis surat cinta sebenarnya memiliki kemampuan menulis, yang secara tidak sadar mengalir begitu saja karena ditulis tanpa beban. Bahkan sebenarnya banyak topic-topik yang menjadi kegiatan killing the time, senda gurau, ha ha he he., dapat menjadi insiprasi sebuah tulisan. Â Hanya saja kegiatan tersebut kurang terasah dan terlatih hingga belum dapat melahirkan sebuah karya tulis atau karya sastra dengan memunculkan ide yang menarik. Namun kegiatan-kegiatan tersebut sudah lumayan karena berani menuangkan ide-ide yang berkecamuk dalam otaknya.
Hal yang terpenting adalah memulai menulis adalah memunculkan keberanian untuk menulis, baru kemudian pendalaman teknik dan teori menulis agar tulisan semakin lebih baik dan berkualitas. Ada kesamaan antara menulis dan bernyanyi. Â Bagi saya saat disuruh bernyanyi di depan panggung akan kebibgungan untuk memilih lagu, padahal dalam keseharian banyak sekali lagu yang didengar dan beberapa sudah dihafal. Tetapi ketika sudah berhasil menyanyikan satu lagu, maka timbul keinginan menyanyikan lagu lainnya.
Banyak orang merasa kesulitan dalam menulis. Ada yang tidak punya waktu, ada pula yang tidak punya ide, atau tidak punya bakat. Bahkan yang lebih menarik banyak orang pintar dan memiliki keahlian di beberapa bidang, tapi kesulitan menuliskan bidang keahliannya. Padahal banyak hal yang ingin dituangkannya. Termasuk ada juga orang yang hebat ketika berbicara, tapi terseok-seok kalau harus menulis karena kesulitan dalam menuangkan ide/gagasan dan merangkainya secara logis .
Menurut Anda Apakah Menulis itu sulit?
Apakah menulis hanya untuk orang-orang yang memang memiliki bakat menulis? Atau menulis hanya untuk kaum cerdik pandai? Menurut saya menulis itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan dapat dikatakan relatif mudah. Mengapa demikian? Karena setiap hari sebenarnya Anda sedang merangkai kisah hidup anda atau sedang menulis. Coba perhatikan setiap hari Anda berbicara, merenungkan sesuatu dalam hati dan pikiran, membuat berbagai perencanaan, pilihan dan keputusan dalam hidup Anda. Hal-hal tersebut merupakan sumber inspirasi bagi anda untuk menuangkan berbagai gagasan tersebut kedalam tulisan.
Jadi sebenarnya Anda juga sedang menulis sesuatu dalam perkataan, pikiran maupun melalui proses perenungan tanpa disadari. Tinggal persoalannya adalah bagaimana mengubah bentuknya ke dalam tulisan yang tercatat atau membuatnya dalam bentuk digital. Sesuatu yang bisa Anda baca kembali sebagai pengingat atau menjadi catatan dan pelajaran bagi orang lain bahkan dapat menjadi portofolio dan jejak digital penulis.
Rekomendasi
Jadi menulis merupakan kegiatan menuangkan apa yang bersliweran dalam otak kita. Â Banyak topik dari obrolan ringan dan bincang-bincang ha ha he he yang dapat menjadi sumber inspirasi tulisan. Â Apalagi bila hal tersebut didukung oleh data dan fakta, maka tulisan kita akan semakin berbobot. Â Jadi jangan tunda lagi, ayo menulis sebagai jejak bahwa kita pernah hidup di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H