Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto2
Benito Rio Avianto2 Mohon Tunggu... Guru - Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif

Love to share some issues on ASEAN, economy, humanity, palm oil, statistics

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pengaruh Kekuatan dan Performance Sepak Bola terhadap Cita-Cita Indonesia Emas 2045

2 Oktober 2024   10:25 Diperbarui: 2 Oktober 2024   11:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat kita membicarakan Piala Dunia 2026 dengan secercah harapan, kita dapat flash back pernyataan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2006. Menariknya, prediksi dari tentang Indonesia lolos ke Piala Dunia dalam 20 tahun mulai menjadi bahan pembicaraan. Gus Dur pernah mengatakan bahwa Indonesia akan lolos ke Piala Dunia dalam dua dekade. Hal tersebut diungkapkan Gusdur pada 2006 lalu dalam sebuah wawancara Televisi Swasta.  Sang reporter bertanya Gus, kira-kira kapan ya Indonesia bisa masuk Piala Dunia, menanyakan kans Indonesia lolos Piala Dunia kala itu. Kalau seperti sekarang. Ah nggak, masih lama. Bukan karena apa-apa, disiplin kita tidak punya dijawab oleh Gusdur. Berapa tahun lagi Gus, 20 tahun lagi. Ya lama sekali, pokoknya masih lama demikian terang Gus Dur.

Bukan hal tidak mungkin, saat Piala Dunia 2026 nanti kita tidak lagi meneriakkan Tim Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Argentina, atau Jepang, tetapi kita akan meneriakkan nama Indonesia dengan penuh semangat dan kebanggaan. Kita akan menyaksikan lagu Indonesia Raya berkumandang dalam Pembukaan Piala Dunia, serta tradisi sakral menyanyikan Lagu Tanah Airku akan menjadi ikonik dalam perhelatan olah raga sepak bola tersebut.  Terima kasih Tim Garuda atas perjuangan kalian yang bselalu bersemangat mengharumkan Negara ini, bawalah Indonesia di pentas Piala Dunia 2026.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun