Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto2
Benito Rio Avianto2 Mohon Tunggu... Guru - Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif

Love to share some issues on ASEAN, economy, humanity, palm oil, statistics

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keanggotaan Timor Leste di ASEAN 2023, Welcome New Member!

21 Desember 2022   15:42 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timor Leste memandang ASEAN dapat menjadi jalur yang bermanfaat untuk memajukan rencana pembangunan ekonominya. Negara tersebut berpotensi meraih manfaat ekonomi hingga 3 Trilliun dollar AS dan memiliki basis pelanggan untuk perdagangan sebanyak lebih dari 600 (enam ratus) juta penduduk jika bisa bergabung ke ASEAN. Dalam skala lebih luas, bahkan pasar ASEAN yang diperluas dengan terbentuknya Regional comprehensive Economic Partnership (RCEP), akan mempunyai pasar yang mencapai lebih dari 2 (dua) milyar penduduk.

Pada Pilar Ekonomi ASEAN (AEC) menyelenggarakan berbagai program ekonomi seperti inisiatif untuk integrasi ekonomi ASEAN, yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara negara-negara anggotanya. Program ini akan memberikan Timor Leste akses yang signifikan ke pendanaan untuk pembangunan nasional. Selain itu, Timor Leste dapat meningkatkan kapasitasnya dalam standar perdagangan internasional karena ASEAN telah mengadopsi berbagai aturan main dalam organisasi perdagangan dunia (WTO).

Dengan terbentuknya ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2010 dan ditandatanginya RCEP tahun 2020, Timor Leste kemudahan ekspor dan ekspor baik dari 10 Negara anggota ASEAN, maupun 15 Negara anggota RCEP (ASEAN+ Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru).

Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menjadi kontributor terbesar tawaran Timor-Leste ke ASEAN dan WTO. ADB telah memberikan bantuan teknis kepada Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste untuk mempelajari dan menganalisis semua kerangka kerja sama ekonomi ASEAN. Mitra pembangunan lainnya seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Selandia Baru juga memberikan dukungan dalam bentuk lokakarya dan seminar tentang AEC dan WTO bagi anggota kelompok kerja antar kementerian Timor Leste untuk aksesi ASEAN.

3. Mengklaim sebagai bagian dari Asia Tenggara sebagaimana Negara Anggota ASEAN lainnya 

Upaya Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN mencerminkan posisi yang diinginkannya dalam eskalasi hubungan internasional. Dalam hal identitas regional asia Tenggara, Timor Leste telah lama digambarkan sebagai bagian dari persimpangan geografis dan budaya antara wilayah Pasifik Selatan di timur, Asia Tenggara di barat, dan komunitas Lusophone yang muncul dari kolonialisme Portugis.

Sebagai salah satu bekas provinsi di Indonesia, Timor Leste juga termasuk ke dalam wilayah geografis yang dicakupi oleh ASEAN. Dengan demikian, Timor Leste yang merdeka memiliki klaim yang kuat sebagai bagian dari Asia Tenggara, dan meminta untuk seharusnya diperlakukan seperti yang lainnya. Hal ini juga untuk menjaga keutuhan Asia Tenggara sebagaimana yang dicita-citakan ASEAN.

Rekomendasi

Keanggotaan Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN tahun 2023 akan mencerminkan kekuatan Legacy Kepemimpinan di ASEAN, setelah 12 tahun Timor Leste berjuang untuk memenuhi persyaratn-persyaratan yang diminta. Apalagi sebagai Negara yang pernah menjadi bagian dari provinsi di Indonesia, maka Leadership Indonesia tahun 2023 sebagai Ketua ASEAN akan mempercepat proses pembangunan dan kesejahteraan Timor Leste sebagaimana yang dulu pernah dialami oleh Negara-negara CMLV (Cambodia, Laos, Vietnam, dan Myanmar).  Memajukan Timor Leste adalah tanggung jawab ASEAN, termasuk Indonesia sebagai Negara terdekat.  Tanpa kontribusi dan peran serta ASEAN, Timor Leste tidak berdaya untuk melepaskan diri sebagai salah satu negara termiskin di dunia, dan akan menjadi beban kemajuan Asia Tenggara. 

Pada saat ini ASEAN telah memantapkan dirinya, hal itu terutama difokuskan pada perdamaian dan stabilitas politik. Tetapi beberapa dekade kemudian, ASEAN memperluas konsentrasinya dengan melihat melampaui stabilitas politik, ke dalam apa yang paling penting pada aspek di dunia global saat ini yakni  integrasi ekonomi dan daya saing.

Menjadi bagian dari ASEAN akan semakin menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Timor Leste sendiri, dan tentu saja, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Di sisi lain, Timor Leste juga bisa menjadi jembatan antara ASEAN dan Pasifik. Pada saat yang sama, Timor Leste juga dapat berkontribusi di luar Asia Pasifik melalui hubungan dan mitranya sendiri. Timor Leste dapat menghubungkan ASEAN dengan komunitas negara-negara berbahasa Portugis, CPLP Comunidade dos Pases de Lngua Portuguesa) , yang terletak di Afrika, Eropa dan Amerika Latin. Hal tersebut tentu saja akan memperkokoh ASEAN sekaligus menambah keunikan ASEAN sebagai sebuah kawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun