Dari hasil kerja dia bisa beli motor lohh jadi gausah capek-capek naik kendaraan umum. Biaya yang dikeluarkan untuk beli bensin itu seminggu Rp. 50.000. Dia jarang keluar jadi  bensinnya hemat deeh.
Biaya Angsuran + SPP Kuliah
Selain biaya untuk sehari-hari dia juga bayar angsuran tapi saya gatau tepatnya angsuran apa yang dibayar serta uang SPP kuliah. Jika ditotal sekitar Rp. 1.400.000. Lumayan banyak yaa pengeluarannya.Â
-
Biaya Transfer Orangtua
Setiap bulannya dia rajin transfer untuk ibu dan bapaknya yang ada di Kediri. Dia itu termasuk anak yang berbakti sama orangtuanya hehe. Biayanya sekitar Rp. 500.000.
Biaya Tak Terduga
Biaya ini merupakan biaya yang keadaannya mendesak atau mendadak seperti  sakit, main dll. Biaya yang dipersiapkan sekitar Rp.500.000.
Nahh itu pengeluaran sehari-hari teman saya selama merantau. Lumayan juga ya kalau dihitung-hitung bisa jutaan, dan untungnya dia kerja jadi tidak begitu merepotkan keluarganya yang di kampung.Â
Saya kagum melihat kemandirian teman saya ini dia tidak pernah mengeluh membagi waktu antara bekerja dan kuliah. Serta gajinyapun dia kirim kepada ibu dan bapaknya walaupun belum seberapa. Â
Dari artikel yang saya tulis bisa disimpulkan bahwa kehidupan anak merantau itu sangat berat tidak sesuai yang kita bayangkan. Untuk teman-teman yang ingin merantau di kota-kota besar harus menyiapkan mental serta menyiapkan budget awal untuk kehidupan pertama di kota serta memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itulah sedikit cerita saya tentang kehidupan merantau semoga dapat memotivasi teman-teman.
See u teman-teman, bye-bye. Â Â