Mohon tunggu...
Beni Sutanto
Beni Sutanto Mohon Tunggu... Relawan - Tertarik pada sejarah,sastra,seni dan budaya. Belajar mengalami dan belajar menulis

Tidak banyak cerita tentang saya, kalau hidup hanya sekali sudah itu mati maka saya memilih hidup tidak hanya sebagai satu orang.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Dag Tante, Selamat Jalan Wieteke Van Dort

17 Juli 2024   05:28 Diperbarui: 18 Juli 2024   10:36 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wieteke van Dort (Sumber via kompas.com)

Pasalnya Wieteke adalah simbol budaya Indisch sekaligus jembatan budaya dengan nilai historis Indonesia dengan Belanda, melalui dia orang-orang Indo-Belanda akhirnya bisa menikmati budaya-budaya Indisch melauinya juga kerinduan-kerinduan pada masa Hindia-Belanda bisa terobati. 

Wieteke sendiri lahir di Surabaya 16 Mei 1943 namun menghabiskan hidupnya di negeri Belanda, perannya yang tidak akan pernah terlupa adalah perannya sebagai Tante Lien di The Late Late Lien Show sebuah acara yang menampilkan artis-artis Indo-Eurasian serta tembang dan kenangan tendang kehidupan di Hindia-Belanda.

Selamat Jalan Tante namamu akan abadi selamanya, Rust in Vrede.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun