Mohon tunggu...
bening tirta
bening tirta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa yang belum terlalu pandai menulis dan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Semangat Kebangsaan Anak Indonesia

15 Juni 2023   01:30 Diperbarui: 15 Juni 2023   01:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Orang muda lebih cenderung membeli barang impor daripada barang dalam negeri, dan sebagainya.

Dalam menentukan kemajuan suatu bangsa, rasa cinta dan bangga terhadap bangsa sangatlah penting. Suatu bangsa dapat maju lebih cepat dengan rasa patriotisme dan nasionalisme yang kuat. Faktor internal dan eksternal dapat berkontribusi terhadap penurunan nasionalisme dan patriotisme. Keadaan negara yang kurang menguntungkan, diperparah dengan tingginya tingkat kejahatan dan tindakan kriminal seperti korupsi, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan pemerintah. Melalui globalisasi informasi dan internet, pengaruh eksternal yang tidak tersaring dan tidak tersaring juga berperan.

Usaha untuk membangkitkan kembali rasa patriotisme dan semangat ke masa muda adalah melalui refleksi yang nyata, di mana masa muda dapat melihat nilai dalam sejarah dan legenda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mereka akan  memiliki kesadaran bahwa pahlawan pahlawan memiliki rasa nasionalisme dan patriotism yang tinggi, hal tersebut harus dilanjutkan oleh generasi baru agar usaha pahlawan terdahulu tidak sia-sia. 

Pelaksanaan upacara bendera dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang lebih besar pada generasi muda. Karena akan mengurangi permintaan terhadap barang produksi negara lain, maka dengan menggunakan barang Indonesia juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Selain itu, pelaksanaan pengamanan negara adalah bentuk asli dari pemahaman sisi positif dari patriotisme. 

Seiring dengan laju globalisasi dan dinamika zaman, nasionalisme harus semakin meluas dan berkembang. Unsur-unsur bangsa harus bekerja sama secara harmonis untuk mewujudkan nilai-nilai nasionalisme. Tentunya dengan memperkenalkan tokoh-tokoh yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan dapat menjadi contoh bagi generasi muda akan semangat dan keuletan yang dibutuhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan. 

Sebagai upaya mengatasi sikap etnosentris di wilayah Indonesia, perlu juga dilakukan pengenalan kepada generasi muda tentang budaya Indonesia yang beragam. Pembinaan Kewarganegaraan di tingkat sekolah dasar merupakan tahap awal dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat di usia yang lebih muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun