Bermain adalah suatu kegiatan yang dalam benak kita harus santai dan menyenangkan. Dari segala permainan anak-anak pasti dasarnya adalah untuk kesenangan, selanjutnya adalah pembelajaran.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan kegiatan bermain yang menyenangkan, baik dilakukan sendiri, atau bersama-sama. Yang terpenting lakukan dengan senang.
Seperti bermain dengan menggunakan kertas lipat, saya masih ingat waktu kecil orang tua membelikan buku pedoman bermain kertas lipat atau yang kita kenal dengan origami, juga membelikan kertas lipatnya. Jaman dulu harga kertas lipat sangat mahal. Sebelum ada contoh cara membuat kerajinan dari kertas lipat dalam bentuk video atau foto langkah pembuatan dengan menggunakan gambar sederhana. Dengan bantuan guru dan orang tua baru bisa menirukan bentuk sebuah lipatan.
Bila akan bermain membuat karya menggunakan kertas lipat pasti ada tahapan sesuai dengan usia. Pada anak usia dini pengenalan bermain memakai kertas lipat tentu dari lipatan yang sangat sederhana terlebih dahulu. Seperti melipat kertas yang berbentuk persegi menjadi bentuk segi tiga, kemudian dari bentuk persegi menjadi persegi panjang. Demikian seterusnya dan harus diulang-ulang sampai anak bisa menirukan membuat suatu bentuk lipatan dengan rapi.
Masih ingat lipatan pertama yang Anda buat saat pertama belajar origami? Kalau saya membuat bentuk rumah, boneka dan pohon. Kita tahu yang paling disukai anak sampai sekarang adalah bentuk lipatan pesawat karena bisa dimainkan dengan melempar ke atas dan dia akan melayang sejenak si udara. Serunya bukan main bila bisa membuat bentuk pesawat dan memainkannya.
Dengan bermain melipat kertas, banyak aspek perkembangan yang bisa dikembangkan pada anak usia dini. Ada 6 aspek perkembangan pada anak yang harus diketahui dan distimulasikan pada mereka
1. Norma dan agama
2. Fisik motorik
3. Kognitif
4. Bahasa
5. Sosial emosional
6. Seni
Dengan bermain dan belajar menggunakan kertas lipat ini maka beberapa aspek perkembangannya diharapkan bisa dicapai.
1. Norma dan Agama
Mengajarkan pada mereka sikap jujur, sopan dan menghormati orang yang lebih tua
2. Fisik- Motorik
Anak akan sering melatih menggerakkan tangan dan jemarinya saat melakukan kegiatan bermain melipat kertas. Motorik halusnya akan berkembang untuk berekspresi dengan kertas lipat kuga bereksplorasi
3. Kognitif
Anak akan bisa mendapatkan pembelajaran yang banyak dari bermain kertas lipat. Mengajak anak berpikir logis dari bentuk, ukuran, warna, pola dan bagaimana memecahkan masalah.
4. Bahasa
Dengan bermain sederhana menggunakan kertas lipat anak juga belajar bahasa dan menambah kosa kata. Memahami kalimat perintah, ajakan, dan berbajasa yang baik.
5. Sosial-Emosional
Anak akan berlatih bagaimana mengontrol emosinya saat kesulitan ketika membuat suatu lipatan. Bagaimana merespon suatu perintah atau ajakan, bagaimana cara menghargai dan bertanggung jawab
6. Seni
Mengajak anak untuk mengembangkan daya imajinasinya dari sisi kerajinan atau ketrampilan membuat bentuk dengan kertas lipat dengan harapan anak mampu mengeksplorasi diri dalam banyak hal dari segi kesenian.
Ditulisan ini saya akan menunjukkan beberapa bentuk origami yang sederhana dari bentuk dasar segitiga.
Yang terpenting adalah lakukan kegiatan bermain melipat kertas atau origami berulang kali dari bentuk yang paling sederhana sampai anak paham dan menguasai. Tumbuhkan rasa senang ketika akan bermain origami jangan sampai menimbulkan frustasi, putus asa karena belum berhasil menirukan dengan tepat, buat suasana lebih asik. Mengajak berkreasi dengan kertas selain sebagai sarana mengembangkan 6 aspek juga dapat menambah hobi mereka.
Sampai jumpa lagi ya dengan lipat melipat berikutnya salam kreasi.
Ranah kreasi, 07 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
