Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harusnya Hari ini Kita Kemah

14 Agustus 2021   22:57 Diperbarui: 14 Agustus 2021   23:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
punterest.com/julie hanks

Seluruh blok dia susuri taknampak ujung rambut semua temannya. 

"Ah pada kemana sih mereka."

Dengan sepeda gunungnya dia terus mengitari seluruh perumahan sampai di taman kecil bertemu dengan Siti yang asik bermain dakon dengan Dini. 

"Siti,  lihat anak-anak geng ku tidak?"

Siti cuek karena masih jengkel sama Felix yang tempo hari usil menyembunyikan sendalnya. 

"Hmm, Siti masih marah rupanya. Din! Tahu gerombolanku kah?"

Ternyata Dini sehati dengan Siti,  dia hanya mengangkat bahu tanda tak tahu. 

Felix hanya garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.  "Ayo lah di mana mereka? Ntar kalian aku ajak juga,  seru loh."

Siti dan Dini saling berpandangan lalu saling mengedipkan sebelah mata. Tangan mereka menunjuk sebuah tempat. Felix sudah tahu, segera dia kayuh sepeda ke arah itu. Taklupa mengucapkan terima kasih pada Siti dan Dini.   

Sampailah Felix di tampat yang ditunjuk dua anak perempuan tadi. 

"Woy!  Kalian di sini rupanya,  gak ajak-ajak sih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun