Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Skutel Sayur ala Dapur Swarna

25 Juni 2021   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2021   23:59 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tambahkan air dan tepung / dokpri

Gemar makan sayur, apakah masih ada yang tidak menyukai sayur? Ada, jangankan anak-anak seumuran saya ada yang tidak menyukai, entah apa alasannya, saya tidak mendetail ingin tahu mengapa orang dewasa tidak suka makan sayur. 

Tanpa menunggu diiklankan, seharusnya sudah memahami bahwa sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh karena mengandung vitamin dan mineral sebagai asupan gizi bagi tubuh. Menurut saya semua jenis sayur merupakan super food, karena begitu penting untuk menunjang kebutuhan akan nutrisi dalam tubuh.

Menyukai sayuran tergantung dari pembiasaan,  beberapa orang tua akan merasa sedih bila anaknya tidak menyukai sayuran. Segala cara pasti dilakukan agar sayur bisa masuk dalam tubuh. Agar gemar makan sayur harus dimulai dari sejak bayi (usia 4-6 bulan) mulai pengenalan makanan padat. 

Bagaimana solusinya bagi yang sudah terlanjur tidak biasa? Sebaiknya sayur diolah dengan cara penyajian yang menarik. Mencampur dan mengolah  dengan bahan lain, biasanya akan disukai anak-anak.  Olahan sayur dengan bahan lain yang paling mudah dan bahan selalu ada serta terjangkau adalah dimasak dengan telur.

Olahan sayur dan telur kini mulai marak disukai . Dijadikan telur gulung, omelet,  orak-arik, atau dipanggang. Kali ini saya mencoba membuat Skutel sayur dengan cara dipanggang. 

Skutel Sayur ala Dapur Swarna

Bahan:

1 buah wortel (dipotong dadu kecil atau diparut)
5 sdm kubis rajangan
2 bawang putih geprek rajang
2 bawang merah kecil geprek rajang
2 butir telur
1 batang daun bawang dirajang
7 sdm air
6 sdm tepung terigu
1 sdm maizena (boleh skip ya)
1 sdt garam
1 sdt gula pasit
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt penyedap

Dokumen Swarna/AZ
Dokumen Swarna/AZ
Cara Membuatnya:

1. Kupas, cuci, dan siapkan semua bahan
2. Masukkan dalam mangkok, garam,  gula,  merica,  ketumbar, rajangan daun bawang dan telur,  kocok merata

Campurkan bumbu dan telur lalu kocok / dokpri
Campurkan bumbu dan telur lalu kocok / dokpri

3. Rebus sayuran 10 menit
Rebus sayuran. Dokumen Swarna/az
Rebus sayuran. Dokumen Swarna/az

4. Tambahkan air dan tepung pada kocokan telur, aduk sampai rata

Tambahkan air dan tepung / dokpri
Tambahkan air dan tepung / dokpri
5. Masukkan sayur yang sudah direbus,  aduk lagi sampai rata

Masukkan sayur matang, aduk rata / dokpri
Masukkan sayur matang, aduk rata / dokpri

6. Siapkan cetakan untuk memanggang olesi minyak, dan tuang adonan

Olesi cetakan, tuang adonan / dokpri
Olesi cetakan, tuang adonan / dokpri

7. Panaskan oven atau teflon, saya menggunakan oven tangkring dengan api sedang, lalu panggang sampai matang kurang lebih  25 menit

Jadi skutel sayur / dokpri
Jadi skutel sayur / dokpri

8. Setelah matang siap disajikan

Skutel Sayur/ dokumen Swarna/az
Skutel Sayur/ dokumen Swarna/az
Saya menggunakan sayuran yang mudah dan murah.  Tadi pagi membeli di tukang sayur bahan untuk sop cuma 2500 rupiah, isinya 3 wortel, seiris kubis, beberapa biji buncis, seiris kentang, 1 tangkai daun bawang,  1 biji tomat, sudah ada 2 telur,  sedikit tepung, bumbu-bumbu dan simsalabim jadilah Skutel Sayur, pada suka.

Dengan cara diolah menjadi makanan baru seperti dadar gulung,  omelet, atau skutel, sayuran bisa masuk ke tubuh,  kalau saya jadikan sop, pasti hanya diambil kuah dan wortelnya saja. 

Semua sudah tahu bukan khasiat wortel dengan kandungan vitamin A, juga terdapat antioksidan. Kubis mengandung vitamin C, B6,  Kalium, folat kalsium, potasium, magnesium. Kentang mengandung karbohidrat, asam folat,  antioksidan, kalium,  vitamin C yang bagus untuk kesehatan tubuh dan buncis ada 7 manfaat  yang bisa kita ambil. 

Dilansir dari hallosehat 12/3/2021, manfaat buncis kurang lebih sama dengan kentang,  kubis dan wortel,  antara lain:

1. Meningkatkan Kesuburan Wanita

Kandungan zat besi yang ada dalam buncis baik untuk organ reproduksi wanita,  agar bekerja optimal imbangi dengan makanan yang mengandung Vitamin C

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat dalam buncis bagus untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), sehingga darah akan berjalan lancar ke jantung. 

3. Memperkuat Tulang 

Kandungan vitamin K mencapai 14 mikrogram,  20% memenuhi kebutuham tubuh akan vitamin K perhari

4. Menjaga Kesehatan Janin

Bagi ibu hamil bisa mengonsumsi bincis karena mengandung asam folat yang bisa memdukung perkembangan otak bayi

5. Meredakan Depresi

Dengan asupan asam folat yang cukup dapat mencegah kelebihan homosistein yang bisa menghambat suplai darah ke otak. Suplai darah yang menurun ke otak dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang semuanya berperan untuk mengatur suasana hati, keinginan untuk tidur, hingga nafsu makan.

6. Menjaga Berat Badan

Kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi sangat baik untuk menjaga berat badan.

7. Menjaga Pencernaan

Buncis merupakan sayuran yang mengandung FODMAP rendah. FODMAP (Fermentable,  Oligo, Disakarida, Monosakarida,Poliol)   senyawa-senyawa tersebut merupakan karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Dengan mengonsumsi buncis pencernaan tidak akan terganggu. 

Empat sayuran yang saya gunakan untuk skutel, kurang lebih mempunyai manfaat yang sama bagi kesehatan tubuh, jadi jangan tunda lagi untuk makan sayur setiap hari ya, dan sajikan dengan bentuk yang menarik. 

Salam Sehat 

Dapur Swarna,  25 Juni 2021

Bacaan 1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun