Siapa yang tidak mengenal Candi Borobudur, Â sebuah Mahakarya yang terletak di Borobudur, Magelang, Â Jawa Tengah. Candi ini berbentuk stupa, Â berundak, letaknya di atas bukit. Menurut Wikipedia dibangun sekitar 772 M dan rampung 825 M. Memiliki relief terbanyak dan terlengkap di dunia, harus dijaga dan dilindungi, dan diakui sebagai situs warisan dunia.
Kita mulai terbiasa mendengar kalimat Sound of Borobudur. Bila membaca kalimat tersebut, Â pikiran saya langsung ke lagu zaman lawas yang dinyanyikan oleh Euis Darliah, Nola Tilaar dan Masnait VG. Lagu itu diciptakan oleh Chaken M.
Lagu Borobudur merupakan juara dalam lomba cipta lagu tahun 1983. Liriknya sederhana dan singkat, maknanya dalam, menggambarkan warisan leluhur yang masuk dalam 7 keajaiban dunia yang harus dilestarikan.Â
Penyanyi: Euis Darliah, Nola Tilaar & Masnait VG - Borobudur
Musim kian berganti musim
Kembali sejarah mencatat kejayaanmu
Untuk yang kedua kalinya
Mahkota gerhana mentari melintasimu
Hati kami tersentuh memandangmu
Untuk sadar melestarikanmu
Agar tak punah dari ganasnya alam
Juga tangan-tangan jahil
merusakmu...uh....uh......
Reff.
Borobudur...candi yang
paling termegah
Diantara tujuh keanehan
dunia..ha...ha....
Borobudur..peninggalan
nenek moyang kita
Lambang tinggi..kebudayaan
Bangsa...Indonesia...ha..ha..
Syala la la la la la la ...
Borobudur tercinta
Termasyur dimata sluruh
penjuru dunia
ha..ha...ha...ha..
Syalalalallalala...Borobudur
tercinta, kebanggaan..bangsa
Indonesia.
Tidak hanya mulai 1983 Sound of Borobudur sudah didengungkan bahkan berabad-abad  sejak didirikan candi ini suara keajaiban Borobudur sudah mulai diperdengarkan.Â
Sampai zaman sekarang Borobudur merupakan Mahakarya yang akan selalu diperbincangkan keberadaannya. Menurut saya bagaiakan bangunan ajaib yang sekali jadi sim salabim, betapa tidak, berapa bebatuan yang disusun untuk menjadi bangunan yang begitu luas dan besar, Â lengkap dengan urut-urutan peristiwa yang sengaja di tempelkan pada dinding-dindingnya yang disebut relief. Â
Bangunan ini sangat menakjubkan dari fisiknya sudah bercerita tentang sejarah, Â lalu bila anda mulai menapaki tiap bagian tingkatnya dan telaten membaca urut relief yang terdapat di sana maka akan anda temukan cerita yang sungguh dasyat tentang sebuah peradaban.Â