Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah
Setiap memasuki bulan Rajab, semua ummat Islam sudah bersiap menyambut bulan suci Ramadan. Segala sesuatu dipersiapkan terutama kesiapan rohani.
Betapa bahagia bisa mendapati bulan Ramadan kembali.Â
Di bulan inilah kesempatan untuk intropeksi dan menyucikan diri. Allah menjanjikan berbagai kebaikan selama sebulan penuh, kesempatan yang harus digunalan sebaiknya. Allah telah berjanji melipatgandakan semua amal ibadah baik manusia.
Allah telah memberikan contoh yang baik dengan mecontoh keseharian Rasulullah. Keikhlasan yang dimiliki menjadi ukuran kaum muslim untuk bisa melakukan amal baik pada sesama.Â
Berderma tidak harus dilakukan oleh seseorang yang berstatus ekonomi mapan, yang zaman sekarang istilahnya bak sultan. Bila ingin mulia di hadapan Allah maka bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meraih rido dan magfirohnya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,Â
"Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Al-Tirmidzi)
Sedekah atau beramal bisa dilakulan siapa saja. Bukan berarti orang yang ekonomi belum mapan tidak boleh bersedekah, berlomba-lombalah meraih pahala lewat sedekah walaupun sedikit, semampunya bagi orang biasa.
Allah berjanji melipatgandakan pahala maka beranikan diri bersedekah selama Ramadan
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling berani dan paling dermawan." (HR. Bukhari no.1033, Muslim no. 2307)
Bukan hanya orang dewasa saja yang bersedekah, mengajarkan sedekah pada-anak-anak merupakan memulai membangun kepribadian yang baik, dimulai dari memberi pada orang yang meminta, memasukkan uang amal di kotak masjid, menolong orang lain yang membutuhkan bantuan tenaga dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pahala.Â
Mengajak mereka berempati, siapa di sekitar tempat tinggal yang wajib dibantu, Â yang harus ditolong dan diberi sedekah. Para duafa, anak yatim, juga janda yang kurang mampu.Â
Satu bulan akan terasa begitu cepat, Â maka sebaiknya tidak menunda suatu kebaikan.Â
Bagaimana cara bersedekah yang baik?Â
1. Apabila bersedekah sembunyikan dari tangan kiri, agar tidak menghalangi niat baik. Disegerakan agar tidak ada keraguan
2. Boleh diam boleh diceritakan sebagai motivasi bagi orang lain
3. Ikhlas, Â misalnya menyediakan kotak amal di rumah, untuk mengajarkan pada anak cara bersedekah dengan ikhlas. Hasil kotak amal di rumah bisa disalurkan pada yang membutuhkanÂ
Mumpung masih di bulan yang penuh Rahmat, mari berlomba untuk mendapatkan pahala sebagai bekal kelak di kehidupan akhirat, dengan memperbanyak bersedekah.
Salam
Ramadan Mubarak, Â 28 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H