"Baiti jannati, rumahku adalah surgaku, rumah adalah tempat istimewa bagi penghuninya, home sweet home"Â
Ramadhan di rumah saja bukan menjadi soal bagi ibu rumah tangga, Â saya sendiri sangat menikmati, Â enjoy saja meskipun tidak kemana-mana. Kita bisa melakukan apa saja di dalamnya, Â tanpa mengganggu orang lain.Â
Ada kebebasan saat di rumah, mau teriak, Â menyanyi, Â tak berdandan, Â memakai daster saja bagi kaum hawa, Â atau memakai celana kolor bagi kaum pria, Â tanpa resah. Bagi anak-anak, rumah juga sebagai ruang bermain yang paling nyaman. Rumah adalah istana bagaimana pun keadaannya.Â
Di rumah saja bukan berarti diam dan tidur lama hehe atau tidak memgetahui perkembangan di luar. Interaksi dengan orang-orang di luar keluarga masih terjalin, dan di dalam rumah banyak yang bisa dilakukan bahkan kalau dihentikan ketagihan.Â
Saya kira hampir sama apa yang ibu-ibu rumah tangga jalani selama ramadhan. Home sweet home, Â rumah adalah tempat yang indah, tidak ada tempat yang lebih baik selain rumah. Baiti jannati, Â rumahku adalah surgaku.Â
Anggap diri kita adalah bidadari surga (surga rumah). Tugas bidadari di rumah tentu sangat banyak, Â bisa dikatakan hampir 24 jam, Â bidadari harus sabar dan tidak boleh mengeluh dengan takdirnya, ciee. Inilah yang saya lakukan saat ramadan.
1. Menyiapkan Menu Berbuka dan Menu Sahur
Untuk menu berbuka dan sahur ketika ramadan tidak jauh berbeda dengan menu sehari-hari, tidak harus yang mahal. Sederhana menyehatkan, mengenyangkan itu sudah cukup.Â
Agar menarik bagi seisi rumah tentu menyontek bagaimana mengolah dan menyanjikannya semenarik mungkin dari aplikasi komunitas memasak, hehehe.
Â