Ayok! Mencoba Membuat Strudel untuk Hidangan Berbuka

Hal yang saya sukai melihat resep jajanan yang sudah saya ikuti pada sebuah komunitas. Saya ini orangnya kadang suka berpikiran bagaimana bila bahan yang disebutkan atau masakan atau jajanan itu tidak ada, apa bisa diganti lainnya.

Saat itu ingin sekali menikmati jajanan asal Hongaria yang sekarang menjadi ikon oleh-oleh kota Malang,  Strudel. Sstt, harga masih belum terbeli untuk ukuran dompet saya,  hihihi

Lantas berburu resep membuat strudel,  pikir saya siapa tahu bisa membuat sendiri. Okeh lah kalau begitu, dapat.  Ketika melihat susunan bahan tidak ada di dalam kulkas mulai kendur niat awal, padahal sudah ngebet ingin menikmati.

Strudel ini adalah jajanan terdiri dari kulit dan isi. Kulit bentuknya berlapis-lapis dan isi yang manis,  bisa dibilang manisan buah,  aslinya seperti itu.

Lalu saya pertama kali mencoba membuat strudel dengan nama Wortel Strudel karena isinya wortel yang saya campur dengan selai nanas, saya tidak mempunyai apel, mangga atau buah lainnya. Jadi muncul ide saya dengan menggunakan wortel dan selai nanas. Enak juga!

Beberapa hari kemudian ada teman yang memberi ubi rambat, segera pikiran membuat strudel lagi, mumpung bahan kulit pastry masih ada,  jadilah bernama Choco Telo Strudel hahaha. Hore saja dah.

Saya memang paling senang membuat camilan yang gampang tidak njelimet dan bahan ada di sekitar, sederhana dan murah meriah kok. Bila ada yang ingin mencoba,  jajanan ini cocok disantap saat berbuka, sebelum makan besar.
Saya berbagi pengalaman membuat strudel ya.

Bahan yang harus disiapkan untuk membuat Choco Telo Strudel

1 lembar kulit pastry instan atau buatan sendiri boleh
3 potong ubi ukuran sedang yang sudah dikukus
1-2 sdm potongan coklat batang
1 sdm tepung terigu
1,5 sdm gula pasir
1 sdm air
Madu atau kuning telur untuk olesan
Wijen untuk taburan

Cara membuat

Dokumen swarna

1. Potong dadu ukuran kecil ubi jalar yang sudah dikukus
2. Panaskan wajan atau teflon tuang air dan gula
3. Masukkan potongan ubi dan tepung,  aduk rata
4. Matikan api, biarkan agak dingin
5. Siapkan kulit pastry*
6. Tuang adonan ubi diatas kulit pastry, ratakan irisan coklat di atasnya,  lalu gulung seperti dadar gulung,  atau mau dimodel kepang boleh.
7. Letakkan di atas loyang, olesi permukaan dengan madu atau kuning telur,  taburi wijen
8. Panggang,  bila oven listrik suhu 200°C,  saya pakai panci serba guna api kompor saya nyalakan sedang dan memanggangnya ±25 menit
9. Setelah matang segera keluarkan dan dinginkan

Nah,  sudah beres dan siap dihidangkan saat bedug magrib menggema. Jajanan gaya dan mahal ini bisa saya nikmati di rumah bersama keluarga dengan sederhana. Oh ya jajanan ini sehat juga loh, teman-teman mau mencoba?