Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sudah Pernahkah Mencicipi Coklat Kacang Tempe?

8 April 2021   19:34 Diperbarui: 8 April 2021   21:59 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari ada sebuah acara di kota Malang,  rencananya saya ingin sekedar melihat pertunjukan dalam acara tersebut selain bertemu dengan teman lama. Saya ajak bocil-bocil dan Pak Bojo tentunya sekalian jalan-jalan.

Ternyata sesampai di tujuan saya tidak bisa menemukan teman saya ini,  entah dia sembunyi di sudut ruangan mana di acara tersebut hehehe, padahal mau kami ajak untuk sekedar ngopi bersama sambil melihat pertunjukan. Ya sudah, mungkin sedang sibuk mengurus anak didiknya yang akan tampil di panggung.

Akhirnya saya dan anak-anak putar-putar melihat yang berjualan di sana. Sebuah lapak oleh-oleh menarik perhatian dengan coklat tempenya. Urusan jajanan coklat paling suka sejak kecil, penasaran loh ada coklat tempe, seperti apa itu?

Ada dua rasa coklat tempe yaitu pedas dan tidak. Wah, makin menambah penasaran saya untuk mencicipi, harganya tidak jauh berbeda dengan coklat mete yang terkenal dengan ukuran kecil.

Karena lidah saya sangat sensitif terhadap rasa pedas jadi coklat tempe pedas itu sungguh membuat lidah serasa terbakar, mungkin bagi penyuka pedas biasa saja. Menikmati coklat tempe ini bagi yang baru mencicipi memang berasa aneh, tapi bila kualitas coklatnya bagus rasa aneh itu berlalu hehe. 

Produk coklat yang jadi oleh-oleh khas Malang/ dokumen Swarna/@z
Produk coklat yang jadi oleh-oleh khas Malang/ dokumen Swarna/@z
Baru Januari kemarin untuk kedua kalinya saya makan coklat tempe lagi, akhirnya ingin mencoba membuat sendiri, biasa bila membuat sendiri selain hemat, permennya hasilnya jadi banyak, maklum emak-emak irit.

Karena kedelai tempe ini rasanya berbeda dengan kacang lainnya seperti kacang tanah atau mede yang biasa ditambahkan dalam membuat coklat, maka saya tambahkan kacang tanah agar rasanya lebih gurih, tidak saya tambahkan rasa pedas, biarlah coklat berasa manis saja.

Sebelum saya bercerita bagaimana saya membuat coklat kacang tempe, akan sedikit mencari tahu tentang cerita coklat,  mengapa makanan itu menjadi sesuatu yang banyak disukai oleh masyarakat dunia?

Coklat atau kakao atau kokoa ini mempunyai nama latin Theobroma Cacao, theobroma ini memiliki arti makanan para dewa, nah Indonesia ternyata masuk tiga besar penghasil kakao di dunia. Wah,  pantes ya jaman dulu dilirik terus sama penjajah. Ternyata selain rempah-rempahnya makanan dewa ini tujuannya juga.

Masyarakat dulu yang pertama kali mengonsumsi coklat ini ternyata suku Aztec bangsawan Indian, yang sekarang menjadi wilayah Mexico. Menurut berita awalnya pohon ini tumbuh liar di lembah Amazon beribu tahun lalu, malah kemungkinan mulai dibudidayakan oleh suku Maya sebelum masehi.

Entah bagaimana mereka mengolah biji kakao ini menjadi minuman yang lezat, kabarnya  dengan mencampurkan bubuk kakao dengan jagung fermentasi atau anggur,  jadilah minuman yang rasanya tiada terkira. Saking berharganya, mereka menggunakan biji kakao sebagai alat untuk bertransaksi. Memang enak kok sampai sekarang ya. Makanan atau minuman yang ditambahkan coklat pasti tahu kan bagaimana?

Kalau dilihat dari manfaatnya banyak yang menyatakan kalau coklat ini bisa memperbaiki mood seseorang. Benar juga ketika saya sedikit dalam rasa taknyaman pasti saya mencoba untuk memakan coklat atau minum coklat. Setelah mengonsumsi ada rasa plong walau masalah belum selesai setidaknya pikiran agak encer.

Tapi ada juga larangan mengonsumsi coklat pada kondisi tertentu, waktu itu saya mendengar langsung dari ahlinya, bahwa anak-anak jangan makan coklat,  padahal ini sesuatu sekali kan bagi mereka ya,  ini dia alasannya.

Coklat itu tidak diperkenankan diberikan pada anak kecil karena

1. Minim nutrisi, tidak mengandung serat dan protein,  sedang anak-anak membutuhkan serat dan protein untuk pertumbuhan

2. Mengandung bahan tambahan yaitu pemanis buatan, hati-hati obesitas atau kadar gula jadi tinggi pada anak-anak

3. Coklat ternyata mengandung kafein, ini yang kurang baik untuk anak-anak. Mereka akan kesulitan dalam konsentrasi.

4. Bila mempunyai riwayat alergi maka coklat harus dihindari, ternyata kacang sebagai bahan campurannya yang bisa menyebabkan gatal pada kulit anak.

Jadi untuk anak usia balita sebaiknya pemberian coklat dibatasi ya. Buat di atas balita saja.

Ini manfaat coklat bagi orang dewasa

1. Meningkatkan mood

Dengan mengonsumsi coklat ternyata bisa menaikkan hormon endofrin,  yaitu hormon bahagia dan menyingkirkan hormon yang mengakibatkan stres

2. Jantung dan Pembulu darah menjadi baik

Bila bahagia apa yang terjadi? Seluruh peredaran darah akan ikut lancar dan jantung memompa darah yang ringan.

3. Mengendalikan nafsu makan

Untuk nafsu makan tiap orang memang berbeda ya,  ada yang bisa mengerem setelah makan coklat mungkin juga ada yang tidak. Namun,  setidaknya dengan makan coklat sedikit menahan rasa lapar yang tertunda.

Menurut saya 3 itu saja sudah cukup manfaat coklat bagi tubuh karena kondisi pikiran dan hati yang baik setelah mengonsumsi coklat akan membawa segalanya menjadi lebih baik juga. Apa pun yang kita makan asal tidak berlebihan dan pikiran ringan maka akan membuat badan sehat.

Saat ini untuk bisa menikmati permen atau pralin coklat sudah tidak sulit lagi,  banyak dijual coklat batangan dengan kualitas dan harga yang bervariasi,  tinggal pilih saja, dan kita buat sendiri sesuka kita mengolahnya, tidak sulit.

Sekarang ayo membuat Coklat Kacang Tempe ala saya.

Bahan yang disiapkan

100 gr coklat batang
1 sdm margarin (boleh skip atau dikurangi ya)
1 sdm tempe kering
2 sdm kacang cincang kasar
Sedikit sprinkle

Alat yang digunakan

Mangkuk kecil,  panci, sendok, cetakan coklat

Cara Membuat

1. Isi panci dengan air lalu letakkan sarangan di atas panci, masukkan coklat dan margarin pada mangkuk alumunium,  letakkan di atas sarangan, nyalakan api

2. Tunggu coklat dan margarin meleleh,  aduk rata

3. Tuang tempe yang sudah dikeringkan dan kacang tanah,  aduk rata

[tempe kering >> rajang kecil-kecil tempe,  lalu panggang hingga kering dalam oven sekitar 10 menit. Kacang juga dioven dan cincang kasar ya]

4. Matikan api bila sudah meleleh dan tercampur semua

5. Siapkan cetakan dan tuang coklat dalam cetakan,  hiasi dengan sprinkle,  dinginkan

6. Setelah beku,  jadi deh.  Siap dihidangkan

Langkah membuat coklat ya/dokumen swarna/@z
Langkah membuat coklat ya/dokumen swarna/@z
Selamat menikmati coklat kacang tempe, mudah bukan membuatnya?
Coklat tempe ini jadi oleh-oleh khas dari kota Malang saat ini. Bahkan ada yang ditambahkan keripik nangka. Bagi yang jauh dari kota Malang bisa membuat sendiri ya, suka-suka mau ditambah apa coklatnya. 

Ingat!  Berdoa sebelum makan ya.

Sampai jumpa,  salam.

Malam Jumat,  8 April 2021
Dapur Swarna

__________

Bahan bacaan 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun