Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Legenda Drama Anak Manusia

8 November 2020   17:12 Diperbarui: 8 November 2020   17:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari pixabay

Aku melihat kisah mahabharata
Kebajikan ada di sana
Kebijakan diuji sedemikian hingga
Lisan dan perbuatan dipertaruhkan
Harga diri kadang dikorbankan

Sri Krisna selalu bercerita
Tentang kemunafikan yang selalu ikut ambil bagian dalam setiap episode
Penonton dibuat terkagum pada paras-paras rupawan

Sekaligus dibuat marah dan kecewa pada penderitaan batin yang diciptakan
Ada yang selalu tersenyum puas di sana ketika misi berhasil dilaksanakan
Dan gesit berkelit seolah tak terjadi apa-apa

Semua diputar balikkan semudah membalikkan telapak tangan
Kekonyolan nafsu manusia dipertontonkan
Sekuat apa menghadapi kelicikan?
Kejujuran bak angin semilir melintas senja

Masih terngiang ucapan Sri Krisna
"Hasrat, harapan,  keinginan,  ambisi, adalah kekuatan penggerak dari seluruh manusia."
Untuk menjadi yang terbaik atau yang terburuk, terserah anda.

Tuhan memang menciptakan berbagai sifat dan karakter dalam diri manusia,  tapi ingat, bagiku akhlaq yang paling tinggi selain perbuatan yang elok adalah lisan yang bijaksana, pikiran yang luas dan hati yang selalu memenda

Ah,  hidup ini memang penuh drama

Perjalanan,  November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun