Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Panik

24 April 2020   08:22 Diperbarui: 24 April 2020   08:22 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Karta masih berusaha bernapas dengan tenang. Walau terlihat panik.

"Terinfeksi Mak Korna iya kali, ketemu ya tadi?"

"Hush! Kalau sampai nanti masih sesak Bapak ke Puskesmas."

"Tenang Pak, coba Bapak ingat apa yang bikin sesak napas?"

"Entah."

"Ha ha ha, pertama Bapak tadi belum sarapan, kedua itu masker dari tadi belum dilepas. Dan kalau ke sawah atau ke kali gak ada orang kan,  maskernya dilepas saja ha ha ha, engap Pak. Malah CO2 yang terhirup lagi, sesak deh. Itu CO2 racun Pak."

Pak Karta terkejut dan meraba mukanya, ternyata masker masih menempel di wajah.  

"Ikannya aku goreng ya, Pak."

Teras dongeng,  24.04.2020
swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun